Home PUISI Tidak Sakit, Hanya Luka

Tidak Sakit, Hanya Luka

10
0

Oleh: Nisa Nurhidaya
Wartawan LPM Salamun

Aku tidak sakit,
tetapi luka mana yang harus kusembuhkan?
Denyut nyeri kadang menyerang,
di dada, juga di batin yang tenang.

Mereka menyuruhku pergi ke dokter,
memeriksa sakit apa yang kuderita.
Sudah kubilang,
aku tidak sakit — hanya luka.
Namun mereka tertawa,
menganggap diriku gila.

Mengapa manusia begitu kejam?
Mengapa manusia begitu jahat?
Mereka terlalu cepat menghakimi,
tanpa mau tahu kisah di balik perih ini.

Ego sering kali mengambil alih,
menutup hati, menutup mata.
Saat ego yang berkuasa,
manusia menjadi keji —
dan berpura-pura tak melihat luka di sekitar,
seolah semuanya hanya angin yang berlalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here