Home KAMPUS Korbankan Ilmu Demi Nilai Tinggi dengan Joki Tugas, Ini Tanggapan Sejumlah Mahasiswa

Korbankan Ilmu Demi Nilai Tinggi dengan Joki Tugas, Ini Tanggapan Sejumlah Mahasiswa

194
0

PALU, LPMQALAMUN.com – Permintaan jasa joki tugas di kalangan mahasiswa terus meningkat. Pelaku jasa ini menyediakan layanan penyelesaian tugas dengan biaya tertentu.

Seorang berinisial ‘ZS’ merupakan mahasiswa Jurusan Hukum Negara (HK) mengatakan bahwa, orang yang menggunakan jasa joki tugas hanya berfokus untuk mendapatkan nilai yang tinggi daripada mendapatkan ilmu.

“Sisi positif dari joki tugas dapat memudahkan dalam pengerjaan tugas, tapi sisi negatifnya mereka tidak paham dengan materi yang diberikan, mereka hanya terfokus ingin mendapatkan nilai tinggi daripada mendapat ilmu,” katanya saat diwawancarai oleh Kru LPM Qalamun, pada Kamis (03/10/2024).

“Dari saya selaku mahasiswa yang betul-betul ingin menutut ilmu saya tidak setuju dengan adanya jasa tersebut, karena akan menyulitkan mahasiswa yang akan menyusun proposal dan skripsi,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, ‘NAP’ seorang mahasiswa Jurusan Sistem Informasi (SI) menuturkan bahwa, joki tugas merupakan perbuatan curang.

“Banyaknya mahasiswa yang memakai jasa joki tugas, dikarenakan malas mengerjakan tugas secara mandiri,” tuturnya.

Di sisi lain, ‘MKA’ seorang mahasiswa Jurusan SI mengungkapkan jika dilihat dari sudut pandang berbeda, maka ada beberapa mahasiswa yang memang malas, tapi ada juga mahasiswa yang ingin punya lebih banyak waktu untuk dirinya sendiri, karena terbatasnya waktu akibat dikejar deadline, maka ia memilih untuk memakai jasa joki tugas.

Selanjutnya, ‘MTR’ seorang mahasiswa Jurusan Informatika (IF) menjelaskan pasti ada alasan di balik penggunaan jasa joki tugas.

“Mereka yang menggunakan jasa ini mengeluarkan biaya sebagai bentuk pengorbanan, ada alasan di balik penggunaan jasa ini, misalnya mahasiswa yang bekerja sambil kuliah untuk mencukupi kebutuhan atau kesulitan dalam mata kuliah tersebut,” jelasnya.

Selain itu, ‘RA’ seorang mahasiswa Jurusan IF mengungkapkan bahwa, fenomena joki tugas di kalangan mahasiswa saat ini sangat memperihatinkan, karena menunjukkan perubahan dari tujuan utama pendidikan itu sendiri, hal tersebut dapat merugikan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja maupun di masyarakat nantinya.

Terakhir, ‘RA’ seorang mahasiswa Jurusan SI menyebutkan penyebab mahasiswa menggunakan jasa joki tugas, pertama karena tidak memiliki banyak waktu luang atau terlalu sibuk, kedua karena sering menunda-nunda atau berleha-leha sehingga dia terpaksa melakukan joki tugas.

Wartawan Magang: Eunoia, Arcelio, Stellara, Honey, Leelophi

Previous articleBus Kampus Menganggur, Mahasiswa Kecewa, Warek III Buka Suara
Next articleExpo Santri UIN Datokarama Palu Ditunda?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here