PALU, LPMQALAMUN.com – UIN Datokarama Palu resmi mengubah pelaksanaan wisuda mahasiswa menjadi tiga kali dalam setahun dan memajukan jadwalnya ke bulan Juni, Senin (05/05/2025).
Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Hamka, S.Ag., M.Ag., menyampaikan bahwa perubahan ini membawa banyak keuntungan bagi mahasiswa serta bertujuan untuk mengurangi kepadatan peserta dan memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga wisudawan.
“Kalau di Agustus membeludak, sehingga daya tampung auditorium tidak mencukupi. Kasihan orang tua berada di bawah, sementara anaknya diyudisium. Mereka tidak merasakan emosi anaknya diwisuda,” ungkapnya.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan yudisium dapat langsung mengikuti wisuda di bulan Juni. Sementara itu, yang belum sempat bisa mengikuti di bulan Oktober tanpa harus terburu-buru.
“Sekarang, bagi yang belum sempat di Juni tidak perlu buru-buru, masih ada Oktober,” jelasnya.
Terkait dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT), Hamka menegaskan bahwa mahasiswa yang yudisium sebelum September tidak dikenakan lagi biaya tersebut.
“Misalnya dia yudisium di 31 Agustus, itu tidak kena UKT, meskipun sudah menyebrang ke September,” tuturnya.
Selain memberi ruang waktu yang lebih panjang, pelaksanaan wisuda tiga kali dalam setahun diharapkan membuat mahasiswa bisa menyelesaikan skripsinya secara optimal.
“Harapan kita, kebijakan ini tidak merugikan mahasiswa. Insyaallah lebih menguntungkan. Nantinya, tiga kali wisuda otomatis lebih menguntungkan tiga kali,” pungkasnya.
Wartawan: Biru, Leuser, Miracle Asih, Lentera







