Home OPINI Belajar Dewasa dari Hidup yang Tidak Selalu Ramah

Belajar Dewasa dari Hidup yang Tidak Selalu Ramah

7
0

Oleh: Zaitun Lukman
Wartawan LPM Qalamun

Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Ada masa ketika semua terasa mudah, tetapi ada pula waktu di mana segalanya terasa berat tanpa alasan yang jelas. Pada titik itulah manusia sering dipaksa belajar menjadi dewasa, bukan karena usia bertambah, melainkan karena keadaan tidak memberi pilihan lain.

Kita tumbuh dengan harapan bahwa usaha akan selalu berbanding lurus dengan hasil. Namun kenyataannya, hidup kerap kali tidak adil. Ada orang yang sudah berjuang keras tetapi tetap tertinggal, sementara yang lain melangkah ringan tanpa banyak rintangan. Dari sini, hidup mengajarkan satu hal penting: tidak semua hal bisa kita kendalikan.

Kedewasaan bukan tentang tidak pernah terluka, melainkan tentang bagaimana seseorang merespons luka tersebut. Ada yang memilih marah, ada yang tenggelam dalam kecewa, dan ada pula yang perlahan belajar menerima. Menerima bukan berarti menyerah, tetapi memahami bahwa tidak semua hal harus dilawan, dan tidak semua kehilangan harus disesali.

Dalam prosesnya, kita juga belajar bahwa tidak semua orang akan memahami perjuangan kita. Ada cerita yang terlalu rumit untuk dijelaskan, dan ada rasa lelah yang tidak bisa diterjemahkan dengan kata-kata. Pada akhirnya, kita belajar untuk tidak selalu mencari pengakuan, karena ketenangan sering kali datang ketika kita berhenti menjelaskan diri kepada semua orang.

Hidup yang keras perlahan membentuk pribadi yang lebih kuat. Kita belajar memilah mana yang perlu diperjuangkan dan mana yang harus dilepaskan. Kita belajar bahwa diam kadang lebih bijak daripada membalas, dan sabar sering kali lebih menyelamatkan daripada memaksa keadaan.

Pada akhirnya, hidup bukan tentang siapa yang paling cepat sampai, melainkan siapa yang mampu bertahan tanpa kehilangan nilai kemanusiaannya. Kedewasaan sejati lahir ketika seseorang mampu berdamai dengan kenyataan, tetap melangkah meski terluka, dan terus percaya bahwa setiap proses, seberat apa pun, selalu membawa pelajaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here