Palu, LPMQALAMUN.com- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama 2 bulan, di berbagai instansi pemerintah dan instansi swasta.
KKP merupakan bagian proses akademik yang dilaksanakan sebagai salah satu wadah pengenalan dunia kerja kepada mahasiswa sebelum meraih gelar akademik.
Ferdiawan, selaku ketua panitia mengatakan bahwa tempat dilaksanakannya KKP mahasiswa FEBI tersebut di sebuah lembaga atau badan usaha yang melakukan kegiatan kepada masyarakat.
“Penempatan mahasiswa KKP FEBI itu di kantor instansi-instansi pemerintahan dan swasta” uangkapnya, saat di wawancarai pada Kamis, (11/08/2022).
Kegiatan KKP mengacu pada kalender akademik, dan pelaksanaannya selama 2 bulan.
“Untuk KKP itu sebenarnya mengacu pada kalender akademik yang ada di UIN Datokarama, dan untuk kegiatan KKP sendiri di mulai pada tanggal 01 September sampai 31 November, jadi pelaksanaannya selama 2 bulan,” ujarnya.
Syarat yang di tuntaskan oleh mahasiswa FEBI untuk mengikuti KKP yaitu tidak adanya mata kuliah semester atas dan harus melewati kurang lebih 125 SKS (Satuan Kredit Semester).
“Syaratnya tidak lagi memiliki mata kuliah semester atas, artinya mereka harus melewati kurang lebih 120 atau 125 SKS, sehingga mereka bisa mengikuti KKP, dan sudah melakukan percentangan KRS” katanya.
Adapun peserta yang mendaftar KKP selama dua hari tersebut berjumlah ratusan mahasiswa dari Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.
“Untuk peserta yang mendaftar dan yang mengikuti pembekalan kegiatan yang selama 2 hari itu kurang lebih 327 mahasiswa dari prodi Ekonomi Syariah, dan Perbankan Syariah,” ungkapnya.
Ketua panitia juga mengatakan tujuan dilaksanakannya KKP ini agar dapat mengidentifikasi masalah, menerapkan ilmu pengetahuan, dan meningkatkan kerjasama.
“Tujuannya yaitu untuk melatih mahasiswa agar dapat mengidentifikasi masalah-masalah, dan menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmunya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Terakhir ia berharap pada mahasiswa yang mengikuti KKP tersebut, mereka bisa menerima seluruh materi-materi, dan bisa mengimplementasikannya.
“Harapan kami selama mahasiswa mengikuti KKP ini mereka bisa menerima materi yang di dapatkan baik dari selama kegiatan pembekalan, maupun di bangku perkuliahan, sehingga ketika mereka turun kelapangan bisa secara mandiri dan mampu menerapkan ilmu-ilmu yang di dapatkan,” harapnya.
Wartawan: Rz, sasa