PALU, LPMQALAMUN.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu memberikan tanggapan atas meninggalnya salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XI, Gelombang 1, Tahun 2023.
Beberapa hari yang lalu UIN Datokarama Palu digegerkan dengan kabar meninggalnya salah satu mahasiswa saat tengah melaksanakan KKN. Mahasiswa tersebut bernama Reynaldi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Program Studi Ekonomi Syariah (ESY) yang ditempatkan di Desa Loli Pesua, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
Sebelumnya, ketika diberangkatkan almarhum sendiri masih dalam keadaan sehat. Namun, saat beberapa Minggu berada di lokasi KKN, almarhum kemudian mengalami sakit hingga akhirnya meninggal dunia di kediaman pamannya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dr. Sahran Raden S.Ag., S.H., M.H selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) saat ditemui kru LPM Qalamun.
“Sebenarnya almarhum ini sebelumnya sehat-sehat saja. Namun, dihari itu dia ada keluhan sakit perut dan kemudian dia datang sama omnya dan meninggal di situ, lalu dimakamkan di kampung halamannya,” ungkapnya saat ditemui oleh kru LPM Qalamun, Selasa (14/11/2023).
Ia juga menambahkan bahwa setelah mendengar kabar tersebut pihak kampus segera mengambil tindakan untuk bergerak melayat ke rumah duka.
“Setelah mendengar kabar, kemudian pembimbingnya langsung melayat, teman-teman KKN nya juga langsung melayat, di Desa Ombo sana, Kabupaten Donggala. Semalam saya sebagai Ketua LP2M kemudian Pak Warek 3 juga pergi ke rumah duka. Itu kita ceramah, beri sambutan, kemudian kita beri santunan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kedepannya kampus akan meningkatkan koordinir agar tidak terjadi hal serupa.
“Kita akan mengkordinir, karena sakit ini kan tidak ditahu ya, kita hanya bisa menjaga kesehatan. Nanti ke depan agar supaya tidak terjadi kita akan memberikan syarat harus ada surat keterangan sehat dari dokter,” jelasnya.
Terakhir, Ia menghimbau agar mahasiswa yang turun KKN saat ini selalu menjaga kesehatannya.
“Saran saya agar mahasiswa yang turun ke lokasi KKN untuk menjaga kesehatan, menjaga makan, kemudian pola hidup di tempat KKN. Ya kan kalau sampai di sana mereka menyesuaikan kondisi cuaca yang ada di sana jadi ya sarannya harus menjaga kesehatan, makanannya juga harus dijaga, karena nanti dia berhubungan dengan masyarakat di desa,” himbaunya.
Wartawan : Garvita, Panda, Anya, Mesti