PALU, LPMQALAMUN.com- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbandingan Mazhab (PM) Fakultas Syariah (FASYA) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggelar seminar Kemuslimahan. Senin, (15/08/2022)
Seminar Kemuslimahan yang diadakan HMPS Perbandingan Mazhab dengan mengusung tema “Tradisi Nosalibumbu Dalam Masyarakat Kaili Perspektif Syariat Sejarah dan Kearifan Lokal”.
Tradisi Nosalibumbu merupakan tradisi masyarakat kaili dalam menjaga aurat khususnya bagi perempuan. Kegiatan yang diadakan di Aula Dakwah Kampus I UIN Datokarama, mengundang dua pemateri yaitu Dr. Ubay, S. Ag., M. S. I dan Moh. Sairin, S. Pd., M. A.
Munifa Ikram Ismail Selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengatakan bahwasanya kegiatan ini diadakan untuk menambah wawasan mahasiswa/i dalam menjaga aurat melalui tradisi nosalimbumbu masyarakat kaili.
“Mengingat tradisi nosalibumbu ini merupakan salah satu tradisi dari masyarakat kaili yang melibatkan para perempuan yang masih perawan agar mereka menjaga aurat mereka. Maka, kami dari HMPS Perbandingan Mazhab ingin menambah wawasan mahasiswa/i sekalian agar lebih mendalami tradisi nosalibumbu tersebut. Baik itu dalam perspektif syariat, sejarah, maupun kearifan lokal,” ungkapnya.
Ia juga sedikit menanggapi persoalan kurangnya delegasi dari Organisasi KeMahasiswaan (OKM) Setataran UIN Datokarama.
“Kegiatan ini kurang delegasi dari OKM Se-UIN Datokarama Palu. Jadi, semoga di kegiatan selanjutnya untuk ketua-ketua lembaga lebih meperhatikan apabila ada undangan delegasi guna menambah wawasan mahasiswa-mahasiswi se-UIN Datokarama Palu ini sendiri,” tanggapnya.
Kemudian beliau berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiswa-mahasiswi.
“Harapan saya semoga dengan dilaksanakan seminar kemuslimahan ini, dapat menambah wawasan para mahasiswa dan mahasiswi UIN Datokarama Palu,” katanya.
Wartawan : Bocil, Wry