Palu, lpmqalamun.com- Tidak ada Penindak lanjutan dari pihak Birokrasi, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu keluhkan jalanan rusak dan sering tergenang air yang berada tepat di bagian belakang Rektorat.
Dengan curah hujan yang tinggi seringkali menyebabkan genangan air di jalan kampus I yang berdampak pada akses susah dilewati akibat jalan yang berlubang yang tertutupi oleh genangan air.
Agil Afansyah selaku Ketua Umum HMPS Hukum Keluarga mengatakan bahwa birokrasi seringkali mengatakan akan menindaki tuntutan mahasiswa tapi tanpa ada eksekusi.
“Kami sebagai Mahasiswa sebenarnya tidak bisa menuntut lebih mengenai fasilitas kampus kepada pimpinan. Tapi jawaban yang kami dapati hanya jalan tersebut akan secepatnya diatasi. Karena adanya jalan rusak sangat berbahaya bagi pengendara dan pejalan kaki yang melalui jalan tersebut, semenjak kuliah offline mulai dari tahun 2021, selama 2 tahun kami berkuliah tidak pernah dilakukan upaya untuk memperbaiki jalan tersebut,” ujarnya, saat di wawancarai pada Kamis, (13/10/2022).
Selain itu Muammar Khadafi selaku Wakil Presiden Mahasiswa juga menanggapi hal tersebut, yang menurutnya jalan itu harus cepat ditangani karena merupakan akses satu-satunya jalan keluar yang dilewati mahasiswa.
“Karena jalan itu disaat hujan mengakibatkan banjir, airnya jadi tergenang. Akhirnya mahasiswa bingung mau lewat dimana sementara jalan itu adalah akses satu satunya jalan keluar yang dilewati mahasiswa untuk keluar dari kampus. Apalagi kalau siang panas matahari jadinya jalan itu berdebu, “ungkapnya.
Keduanya berharap agar pihak Kampus lebih memperhatikan lagi keluhan Mahasiswa mengenai jalan rusak. Perhatian dari birokrasi sangat diperlukan terkhusus pimpinan kampus agar secepatnya bisa membenahi jalan rusak dan fasilitas-fasilitas yang masi kurang memadai.
Wartawan Magang : Shankara, Tw, Ur, Teleiotita, Mm
