Palu, LPMQALAMUN.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi moderasi beragama Se-Sulawesi Tengah (Sulteng) angkatan X gelombang I sebanyak 1.126 peserta.
KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh pihak kampus atau Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat, di daerah yang telah ditentukan.
Kegiatan pembekalan dilaksanakan pada tanggal 5 s.d 7 November. Dan dihadiri oleh 1.126 peserta KKN yang bertempat di pelataran SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).
Kegiatan ini mengusung tema “KKN Kolaborasi Moderasi Beragama”. Pada kegiatan KKN kali ini dilaksanakan di tiga kabupaten. Yaitu: Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi. Yang tersebar di 160 desa. Adapun pelepasan kegiatan KKN akan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 11 November 2022, bersama dengan empat Perguruan Tinggi Negeri terdiri atas Universitas Tadulako (UNTAD) yang menurunkan lima mahasiswa, Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) empat mahasiswa, Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) tiga mahasiswa, dan Universitas Alkhairaat (UNISA) tiga mahasiswa.
Rustina, sebagai Ketua Panitia dalam kegiatan KKN mengatakan bahwa KKN sebelumnya dengan yang sekarang perbedaannya terletak pada kolaborasi antara Perguruan Tinggi Islam di Indonesia (PTKIN).
“Perbedaannya ini sama-sama kolaborasi. Hanya saja KKN yang sebelumnya kolaborasinya antar perguruan tinggi se-PTKIN, dan se-Kawasan Indonesia Timur. Sedangkan ini kolaborasinya dengan PTKIN yang ada di Sulteng. Baik itu swasta dari STA (Sekolah Tinggi Agama), dan dari Teologi”, katanya, yang di wawancarai pada Sabtu, (05/11/2022).
Ia juga mengungkapkan tujuan dari kegiatan KKN untuk menyikapi permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.
“Tujuannya yaitu menyikapi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam masyarakat yang terkait dengan pengembangan moderasi beragama, kemudian intinya menjalankan sesuai dengan visi-misi perguruan tinggi”, ungkapnya
Terakhir ia berharap untuk kegiatan KKN ini, mahasiswa bisa lebih meningkatkan rasa persaudaraan antar perguruan tinggi di bawah naungan Islam, maupun non Islam.
“Harapannya, pelaksanaan KKN ini lebih meningkatkan rasa persaudaraan antara perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi di bawah naungan pendidikan Islam maupun non Islam. Kemudian, harapannya mahasiswa-mahasiswa setelah kembali KKN itu betul-betul mampu menghasilkan produk-produk dalam bentuk jurnal maupun dalam bentuk buku dengan apa yang didapatkan selama sebulan di lokasi”, harapnya.
Wartawan Magang : Avastylo, Mull, Edlw, Tw, Mred, Sinar.