SIGI, LPMQALAMUN.com-Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu membenarkan adanya indikasi penurunan minat calon Mahasiswa FTIK Tahun 2023.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) merupakan fakultas yang ada di UIN Datokarama Palu dengan minat pendaftar mahasiswa yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Sebagai salah satu fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak membuat perkembangannya menjadi salah perhatian besar di kampus. Termasuk penurunan minat calon mahasiswa yang mendaftar didalamnya.
Terkait hal ini, Arifuddin Arif selaku Wakil Dekan (WADEK) I FTIK Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, mengakui adanya indikasi penurunan minat calon mahasiswa baru pada jenjang Sarjana Strata 1 (S1) dalam kurun waktu 1-2 tahun terakhir.
“Memang Program Sarjana, baru satu-dua tahun terakhir ada penurunan sekitar 30-40%. Dulu itu kita terima sekitar 600-700 mahasiswa. Ini 400 mahasiswa, jadi ada sekitar 30-40% lah penurunannya,” ujarnya saat ditemui di Kampus 2 UIN Datokarama Palu, Rabu (17/09/2023).
Di samping itu, Ia mengungkapkan bahwa meskipun adanya penurunan minat pada jenjang S1, minat mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) justru meningkat.
“Program sarjana meskipun ada indikasi penurunan sedikit, tapi dari aspek Pendidikan Profesi Guru itu justru naik. Dari 2 angkatan kita itu ada 400 Mahasiswa PPG tambah S1 400,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan beberapa faktor yang diduga mempengaruhi kurangnya minat para calon mahasiswa baru untuk masuk di FTIK.
“Ada berberapa pertimbangan baik dari mahasiswa maupun orang tua melihat misalnya alasan jarak dan ketersediaan fasilitas kos yang masih terbatas di tahun pertama, nah tahun kedua sudah mulai banyak dan hampir tidak ada masalah sekarang ini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa optimisnya bahwa FTIK akan kembali normal dalam beberapa tahun ke depan.
“Tapi pada prinsipnya kami optimis bahwa FTIK akan kembali normal dalam 1-3 tahun ke depan dan itu terbukti pada tahun ini dimana mahasiswa baru FTIK ada sekitar 400-an untuk program sarjana, tapi program PPG setiap tahun kita bertambah kuota. Jadi secara totalitas mahasiswa kita itu berkembang pesat,” tegasnya.
Olehnya, untuk mencapai hal tersebut Arifuddin mengatakan penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keunggulan dan keadaan yang ada di FTIK.
“Kita harus banyak mengkampanyekan dan mengendors suasana kampus kita, itukan membuat orang yakin ternyata disana baik-baik saja tidak seperti yang orang isukan. Ambil contoh saja dari kebanyakan orang tua itu mengatakan tidak mau menyekolahkan anaknya di sini karena pengaruh jauh,” pungkasnya
“Padahal kan sebenarnya tidak seperti itu. Makanya penting untuk memblock-up juga, itu yang saya liat kurang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen. Sepertinya ada ketidakyakinan untuk mengendors sendiri kampus kita,” tambahnya.
Wartawan : Zara, madika, fast, Pelita, Ayrafatta