PALU, LPMQALAMUN.COM – Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Periode 2024-2025 bertekad untuk membawa perubahan baru dilingkungan UIN Datokarama Palu.
Senat Mahasiswa atau yang biasa disebut SEMA adalah lembaga dalam struktur organisasi kemahasiswaan yang memegang fungsi kontrol sekaligus sebagai lembaga legislatif dan perwakilan tertinggi mahasiswa di kampus. Tugas pokok dan fungsinya adalah merumuskan peraturan organisasi mahasiswa, menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.
Baru-baru ini UIN Datokarama Palu telah melaksanakan pemilihan Ketua Senat Mahasiswa yang baru melalui voting delegasi pada saat kongres berjalan. Pemilihan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Desember 2023 tepatnya di Aula Dakwah Kampus 1 Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
Setelah hasil pemilihan keluar, terpilihlah Arrasikhu Fil ‘Ilmi sebagai Ketua Senat Mahasiswa yang baru, yang akan menjabat selama satu tahun kedepan atau satu priode.
Arrasikhu fil ‘ilmi sendiri sebelumnya hanyalah Mahasiswa biasa yang gemar mengikuti diskusi dan belajar adalah prioritasnya untuk berkuliah namun tetap masuk diberbagai keorganisasian.
“Banyak orang bilang jika Kita terbuai sama romansa organisasi bisa merusak perkuliahan kita, padahal sebenarnya dengan bergabungnya di organisasi menjadi sebuah ladang tempat bagaimana cara kita cepat menyelesaikan studi,” ucapnya saat ditemui kru LPM Qalamun, Senin (23/12/2023).
“Buktinya hingga semester 4 IPK ku 4.00. Jadi stigma orang bahwasanya kalau organisasi menjadi salah satu penghambat perkuliahan harus dipatahkan,” tambahnya.
Dalam wawancara, Arrasikhu fil ‘ilmi menjelaskan bahwa ia memiliki tujuan awal saat terlantik dan menjabat nantinya.
“Yang pertama kali mungkin saya akan mencoba merubah pemikiran orang lain bagaimana sih agar lembaga bisa dianggap lembaga di dalamnya. Biasakan orang bilang ah cuma HMJ lah, cuma ini dan itu yang harus dirombak terlebih dahulu,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan melakukan beberapa cara untuk menghimpun aspirasi mahasiswa nantinya.
“Saya akan mencoba melakukan hubungan imosional dan komunikasi dengan berbagai UKM dan Himpunan agar tau apa yang mereka butuhkan,” ujarnya
Arrasikhu fil ‘ilmi juga menjelaskan jika saat ini Ia belum memiliki Visi Misi yang pasti karena masih ingin melihat kapasitas apa yang mahasiswa UIN Datokarama Palu butuhkan.
“Menurut saya pribadi Visi Misi ini bukan dibuat satu jam, dua jam atau semalam, tidak. Ya, kita perlu Himpunan juga, UKM juga untuk membentuknya. Jadi untuk saat ini yang kita perlu rombak ini kan secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Harusnya visi misi harus yang bersifat partikular dan yang biasanya dianggap kecil, ya ditarik dari situ. Jadi visi misi saya masih menunggu teman-teman yang lainnya,” pungkasnya.