PALU, LPMQALAMUN.com – Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama UIN Datokarama Palu, Dr. H. Faisal Attamimi, S.Ag., M.Fil.I menegaskan tidak ada keterlambatan pencairan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Telah kita ketahui bersama di kampus lain dana KIP Kuliah telah cair pada bulan Maret sedangkan di Kampus UIN Datokarama Palu hingga saat ini belum ada pencairan dana KIP Kuliah.
Menanggapi hal ini Warek III, Faisal menegaskan semua telah mengikuti prosedurnya dan tidak ada keterlambatan pencairan dana KIP Kuliah.
“Ada beberapa kasus para mahasiswa yang sudah diberikan pencairan dana KIP Kuliah, namun dia tidak membayar UKT hal inilah yang menyebabkan semua prosedur jadi terlambat. Karena dia harus diganti dan dicarikan pengganti,” tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (19/04/2024).
“Bahkan hingga saat ini kami masih mencari mahasiswa tersebut, dia melarikan diri karena tidak membayar UKT-nya, hal inilah menjadi penghambat cairnya dana KIP Kuliah,” tambahnya.
Selain itu, ia menyebutkan terkait kapan dicairkannya dana KIP Kuliah, harus menunggu prosedur berjalan hingga selesai.
Adapun kebijakan Rektor dahulu berbeda dengan kebijakan Rektor yang sekarang.
“Kalau dulu, setiap pembayaran kita tahan khusus dana UKT, sisanya kami berikan, tapi di era Rektor ini semuanya diberikan dengan catatan harus bayar,” ujarnya.
“Jika saya cairkan secepatnya dan pembayaran UKT dilakukan bulan depan, itu akan berpotensi uangnya dipakai dan tertundalah pembayaran UKT-nya. Jika dia penerima KIP, pada saat pembayaran tidak membayar, itu yang menjadi masalah sehingga yang lain ikut tertunda, hanya karena satu orang itu,” sambungnya.
Ia berharap agar kedepannya lebih baik lagi dengan menunaikan segala tugasnya.
“Saya berharap, pertama penerima itu harus menunaikan segala tugasnya, kalau seandainya mahasiswa yang dibayarkan KIP-nya, mereka harus mempertahankan prestasinya. Jika mereka membayarkan yang dia bayar sesuai yang ditentukan pasti lancar semua itu,” harapnya.
Wartawan : Hamka, Aksara, Cemara
