PALU, LPMQALAMUN.com – Seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) bernasib naas saat berada di Kampus II sekitar Pukul 16.00 WITA pada Jumat (06/09/2024).
Mahasiswa bernama Adriansyah ini harus kehilangan sebuah motor saat ia tengah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Perpustakaan Kampus II UIN Datokarama.
Adapun kronologinya, awalnya Adriansyah meninggalkan motornya dalam keadaan terkunci ganda lengkap dengan dua unit helm di depan Gedung Study Center, bersama motor mahasiswa PPL lainnya, namun ketika ia mau pulang setelah melaksanakan tugasnya, motor tersebut sudah tidak berada di tempatnya.
“Awalnya teman-temanku yang pulang duluan pada jam setengah empat, mereka masih melihat motorku terparkir di sana bersama motornya teman-teman PPL lainnya. Anehnya ketika saya sudah mau pulang pada jam empat motor itu sudah tidak ada,” jelasnya.
“Padahal saya sudah kunci stir dan tutup lubang kuncinya, saya heran kok bisa hilang motorku? Kecuali saya tidak kunci dan saya tinggalkan, wajar-wajar saja hilang,” tambahnya.
Selanjutnya, ia mengatakan fasilitas keamanan di kampus tersebut tidak memadai dan seharusnya hal ini menjadi tugas pihak birokrasi untuk pengadaan CCTV agar kasus pencurian dapat diatasi dengan mudah.
“Keamanan di kampus ini sangat tidak memadai apalagi setingkat universitas, karena setiap kampus pasti ada CCTV-nya di luar gedung sehingga memudahkan mahasiswa untuk mencari pelakunya. Namun di kampusnya kita CCTV-nya tidak ada, jadi kampus ini keamanannya tidak ada,” katanya.
“Kalau bisa Satpamnya juga jangan cuma ba jaga di depan, harus ada Satpam di setiap gedung biar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, cukup saya saja yang menjadi korban dan tidak ada lagi korban selanjutnya,” tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, Adriansyah segera melaporkan kejadian yang ia alami ke Satpam yang bertugas. Kemudian ia dibantu Satpam tersebut dalam mencari kendaraannya.
Di sisi lain, Satpam yang bertugas di Kampus II UIN Datokarama membenarkan kejadian itu terjadi sekitar Pukul 16.00 WITA.
“Saat itu saya berpatroli hingga dua kali motor itu masih ada saya lihat dan itu belum lama, masih sekitar jam setengah empat itu motor masih ada. Saya kaget pas korban ini melapor ke saya bahwa, motornya hilang,” tuturnya.
Dikarenakan CCTV di tempat kejadian tidak ada, Adriansyah diarahkan untuk melapor ke Kantor Polisi mengenai kasus pencurian yang ia alami.
“Laporan saya sudah diterima dari pihak polisi dan saya juga sudah membawa STNK, BPKB, dan KTP agar laporan saya segera diproses,” tutur Adriansyah.
Lebih lanjut, pihaknya menyayangkan atas kejadian ini, ia berharap agar di setiap luar bangunan harus dipasangkan CCTV dan menata lebih rapi parkiran yang ada di lokasi tersebut dan perbanyak Satpam untuk berjaga di setiap gedung yang ada.
Wartawan: Esok