PALU, LPMQALAMUN.com – Penerbitan ijazah di UIN Datokarama Palu sering kali mengalami keterlambatan, mengakibatkan terhambatnya alumni dalam mencari pekerjaan.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh ‘K’ seorang alumni UIN Datokarama Palu bahwa, keterlambatan ijazah membuatnya sulit mencari pekerjaan.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor (Wadek) I UIN Datokarama Palu, Hamka mengatakan bahwa, keterlambatan keluarnya ijazah disebabkan belum memenuhi syarat yang telah ditentukan untuk mendapatkan ijazah.
“Mahasiswa harus menyelesaikan perbaikan skripsinya dulu, kalau sudah selesai itu baru bisa diproses ijazah,” ungkapnya saat ditemui oleh Kru LPM Qalamun, pada Senin (04/11/2024).
Selain itu, keterlambatan ijazah dipengaruhi oleh perubahan Petunjuk Teknis (Juknis) yang di mana hal ini menjadi salah satu faktor keterlambatan penyelesaian ijazah.
“Ada perubahan juknis penyelesaian ijazah dari pusat, dulu ijazah itu langsung ditentukan di Akademik dan Kemahasiswaan (Akmah) bila ada laporan dari fakultas, sekarang aplikasi baru jadi harus melampirkan berita acara yudisium dari fakultas masing-masing,” sebutnya.
“Revisi itu terutamanya. Biasanya revisi anak-anak sudah wisuda, pulang, dia lupa revisi skripsinya,” tambahnya.
Selanjutnya ia menuturkan agar seluruh pihak, baik itu kinerja pegawai Akmah maupun mahasiswa bisa saling membantu.
“Kita semua butuh kerja sama, bukan hanya dari sisi Akmah, tapi juga teman-teman mahasiswa, bagaimana kita ontime menyelesaikan tugas-tugas terkait dengan pengambilan ijazah itu,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap agar jarak waktu antara pendaftaran wisuda dengan pelaksanaan wisuda bisa dikelola dengan baik.
“Kampus sama sekali tidak punya kepentingan menahan ijazah terlalu lama, bila alumni kita terlalu lama mendapatkan pekerjaan maka kampus akan cacat. Ke depannya kita semua berharap bagaimana ijazah anak-anak ini begitu selesai langsung cepat diterima dan bisa langsung masuk ke dunia kerja,” harapnya.
Wartawan Magang: Cagf, Atoz, Agapi, Tiga, Anarawata