Oleh: Wahyudi M Asse
Wartawan LPM Qalamun
Di dalam kandungan, aku merasakan kekosongan
Sebuah lubang yang tak pernah terisi
Aku kehilangan sosok yang seharusnya kukenal
Ayah, yang tak pernah kutemui
Aku merasakan getaran hati yang tak pernah tenang
Menunggu seseorang yang tak pernah datang
Aku kehilangan pelukan yang hangat dan kuat
Ayah, yang tak pernah kucium
Di dalam kandungan, aku merasakan kesepian
Sebuah perjalanan yang tak pernah berakhir
Aku kehilangan sosok yang seharusnya kuandalkan
Ayah, yang tak pernah kutemui
Aku tumbuh dewasa dengan pertanyaan yang tak pernah terjawab
Siapa ayahku? Mengapa ia pergi?
Aku mencari jawaban di setiap wajah yang kulihat
Namun, tak pernah kutemukan sosok yang kutunggu-tunggu
Namun, aku tidak menyerah
Aku terus berjuang, terus berharap
Bahwa suatu hari, aku bisa berproses tanpa ayah
Mungkin suatu hari, aku akan mengerti
Mengapa ayahku pergi tanpa pamit
Mungkin suatu hari, aku akan menemukan
Sosok ayah yang selama ini ku tunggu-tunggu