Home PUISI Suara dari Redaksi

Suara dari Redaksi

1
0

Oleh: Fikra
Wartawan LPM Qalamun

Di ruang sempit, kertas berserakan,
pena mahasiswa menari di atas keresahan.
LPM berdiri, bukan sekadar organisasi,
tapi rumah bagi nurani dan keberanian diri.

Saat kampus terbungkam oleh aturan,
LPM hadir memecah kebisuan.
Kata-kata menjadi cahaya yang menyala,
menjaga kebenaran agar tetap terasa.

Tinta yang sederhana tak pernah sia-sia,
ia menyuarakan suara yang terlupa.
Meski kecil, keberaniannya besar,
menjadi saksi setiap langkah yang gentar.

Selama ada mahasiswa yang peduli,
selama pena masih berani berdiri,
LPM akan tetap hidup dalam jiwa,
menjadi suara yang tak pernah sirna.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here