PALU, LPMQALAMUN.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah Mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II/ Bidang Ekonomi dan Keuangan kepada Perwakilan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di ikuti oleh Perwakilan Aliansi Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu, guna membahas mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Minyak Goreng, Gas Elpiji 3kg dan lain sebagainya yang menjadi topik utama dalam Demo Aliansi Mahasiswa Kota Palu Pada 11 April 2022 lalu.
Perlu diketahui pendistribusian minyak goreng yang kian hari menjadi topik utama dan hangat bersama kelangkaan BBM, Minyak Goreng, Gas elpiji 3kg yang begitu meresahkan bagi masyarakat. Terutama pada kelangkaan minyak goreng yang mana minyak goreng merupakan kebutuhan rumah tangga yang setiap harinya digunakan.
Irianto Malingong selaku pimpinan sidang RDP kali ini mengatakan bahwa hal yang menjadi masalah utama ialah kelangkaan minyak goreng yang kian hari meresahkan masyarakat.
“Masalah utama yang terjadi dalam hal ini adalah kelangkaan, ketersedian, gejolak harga yang terjadi secara nasional dan internasional. Itulah yang menjadi resiko kalau kita menganut sistem pasar, beda dengan sistem pemerintah yang menetapkan harga dan bertanggung jawab terhadap kecukupan stok. Sesungguhnya sistem apapun yang dipakai, tidak terlepas dari campur tangan pemerintah,” ujarnya. Saat menyampaikan rapat di ruang kerja komisi II DPRD kepada Perwakilan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu. Selasa, (19/04/2022).
Mengenai kelangkaan BBM dan gas elpiji 3kg tentu saja menjadi keresahan masyarakat khususnya kelangkaan gas elpiji 3kg di Kota Palu. Dalam hal ini sudah mempunyai tim satgas yang bertugas menangani kelangkaan BBM dan gas elpiji.
Namun, pada RDP kali ini belum dapat menghadirkan tim satgas yang bertugas menangani kelangkaan BBM dan gas elpiji 3kg.
Melihat situasi yang terjadi pada saat ini, belum memungkinkan masalah ini akan terselesai kan secara cepat. Salah satu Mahasiswa yang turut hadir dalam RDP kali ini mengusulkan untuk mengadakan RDP lanjutan dan langsung ditanggapi oleh Irianto Malingong selaku pimpinan sidang tersebut.
“Saya setuju dari apa yang diusulkan tadi, hanya saja kami diminta dari komisi II kami tidak mempunyai kewenangan untuk mengundang mitra-mitra yang bukan mitra komisi II, tetapi ini akan kami rekomendasikan agar pimpinan mengundang semua yang bersangkutan, itu namanya RDP gabungan. Yang pimpin bukan dari kami lagi, langsung pimpinan DPR,” tanggapnya.
Berdasarkan pernyataan pimpinan sidang, akan diadakan kembali RDP gabungan, yang akan mengadirkan Satgas BBM, Satgas gas elpiji, kepolisian serta para distributor yang ada.
“Nantinya RDP gabungan ini pimpinan langsung mengundang satgas BBM dan satgas gas elpiji, serta kepolisian dan juga distributor BULOK dan lain-lainnya,” tambahnya.
Wartawan : Bocil, Rau
