PALU, LPMQALAMUN.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah (PSY) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan seminar berkolaborasi dengan GenBI (Generasi Baru Indonesia) yang dihadiri oleh seluruh Mahasiswa dan Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Se-Kota Palu. Sabtu, (04/06/2022).
Seminar Ekonomi Digital adalah pertemuan berkala yang diadakan untuk membahas seluruh kegiatan yang menggunakan bantuan internet dan juga kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
Seminar tersebut diselenggarakan di Asrama Haji Palu, tepatnya di Aula Namira, dengan mengusung tema “Digitalisasi Ekonomi Sebagai Ide Kreatif Dalam Berwirausaha” yang menghadirkan 3 pemateri diantaranya : Ibu Putri Irnawati dari Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tengah, Bapak Takdir Eko dari Bank Indonesia dan Bapak Sutoyo dari Bank Syariah Indonesia. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dr. Malkan, M., Ag. Selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Datokarama Palu.
Kifly, selaku Ketua HMJ PSY menjelaskan alasan tujuan mengangkat tema tersebut.
“Agar masyarakat dan pelaku UMKM paham mengenai digitalisasi dalam berwirausaha, pembayaran menggunakan dompet digital seperti pembayaran menggunakan Aplikasi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS).” ujarnya saat dihubungi via online pada Sabtu Sore, (04/06/2022).
Ia juga mengatakan tujuan di selenggarakannya seminar digital ini agar bisa menumbuhkan ide atau gagasan baru yang kreatif dalam berwirausaha, maka dari itu melakukan kolaborasi dengan GenBI karena mereka merupakan komunitas dibawah naungan dari BI (Bank Indonesia).
“Kami tidak berkolaborasi tetapi kami dinaungi oleh BI jadi kami yang mensosialisasikan kebijakan, di dalam kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwasanya agar GenBI itu bisa terbuka dan bisa dirasakan oleh seluruh kalangan baik kalangan non penerima beasiswa.
Adapun Fikram yang merupakan Komisariat GenBI UIN mengatakan tujuan diselenggarakannya seminar ini untuk mengasosiasikan kebijakan-kebijakan dari BI salah satunya QRIS dan BI Fast.
Ia juga menerangkan terkait apa itu QRIS dan BI Fast.
“QRIS adalah penyatu dari semua jenis QR code yang diselenggarakan oleh PJSP dibawah naungan BI, sedangkan BI Fast adalah salah satu fitur yang di keluarkan BI untuk mempermudah sistem transfer antar bank,” ungkapnya.
Terakhir mereka berharap dengan adanya seminar ini masyarakat bisa mengerti sistem pembayaran era sekarang yang sudah serba digitalisasi.
“Yang serba digitalisasi dan tentunya terlepas dari ini para pelaku UMKM bisa menerapkan sistem pembayaran Digital QRIS karena dengan adanya hal tersebut bisa menjadi Wirausaha Millenial dan kekinian,” harapnya.
“Kami juga berterimakasih kepada pihak BI dan GenBI Komsat UIN yang mau berkolaborasi dengan kami dan kami juga berterimakasih kepada pihak sponsor yang telah berkontribusi seperti BSI dan Bursa Efek,” tambahnya.
Wartawan : Bree
