Palu, LPMQALAMUN.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah (ESY) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mengadakan kegiatan Dialog Kemahasiswaan. Kamis, (14/07/2022).
Kegiatan Dialog Kemahasiswaan merupakan salah satu program kerja dari HMJ ESY yang terbuka khusus untuk mahasiswa UIN Datokarama dan dilaksanakan di gedung Aula Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) kampus I dengan tema “Antropologi Kampus”.
Badawi selaku ketua umum HMJ ESY saat di hubungi mengungkapkan, alasan mengapa Antropologi Kampus menjadi tema pada kegiatan ini agar membuka pemahaman mahasiswa tentang bagaimana kehidupan kampus.
“Kami ingin memberikan pemahaman dan ingin membuka wawasan mahasiswa tentang bagaimana sih itu kehidupan-kehidupan yg ada di kampus, dan masalah apa yang timbul di lingkungan kampus, dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Karena kita ketahui bersama mahasiswa adalah Agen Of Change, Agen Of Control”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah yang memberikan pemahaman dan pencarian solusi kepada mahasiswa tentang permasalahan yang ada di kampus.
“Menjadikan kegiatan tersebut sebagai tempat untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa UIN Datokarama tentang kehidupan-kehidupan yang ada di kampus, serta memecahkan berbagai masalah yang ada di kampus dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Guna menciptakan kampus UIN Datokarama Palu lebih unggul di berbagai bidang, baik itu tentang akademik atau bahkan non akademik,” jelas Badawi.
Kegiatan ini juga diisi oleh narasumber yang berasal dari Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas dan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah Ilmu keguruan (FTIK) serta Ketua HMJ ESY 2019
Diantaranya Wasir Kunjae selaku Presiden Mahasiswa (PRESMA), Muhammad Tawab selaku Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), dan Muhidin Ismail selaku Ketua HMJ ESY 2019.
Sayangnya kegiatan yang seharusnya diisi oleh tiga narasumber ini hanya di hadiri dua narasumber karna adanya Miskomunikasi dari kepanitiaan dan PRESMA yang menyebabkan ia tidak menghadiri kegiatan ini.
Terakhir, Badawi berharap agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa UIN itu sendiri.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini mahasiswa bisa lebih paham lagi tentang apa saja dan bagaimana itu kehidupan-kehidupan di kampus agar supaya bisa menjadikan UIN Datokarama Palu lebih unggul baik di akademik maupun non akademik,” pungkasnya.
Wartawan : Id, Berna