Home KAMPUS Jumlah MABA Belum Capai Target, Struktur Kepanitiaan PBAK UIN Datokarama Alami Perubahan

Jumlah MABA Belum Capai Target, Struktur Kepanitiaan PBAK UIN Datokarama Alami Perubahan

222
0

Palu, LPMQalamun.com- Struktur Kepanitiaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Datokarama mengalami beberapa perubahan akibat kurangnya jumlah Mahasiswa Baru (MABA) 

Sebelumnya jumlah mahasiswa yang mengikuti kepanitiaan berjumlah 156 orang. Namun, terjadi beberapa perubahan menjadi 56 orang panitia mahasiswa dan beberapa di antaranya ada dosen yang menjadi panitia tersebut. Perubahan struktur kepanitiaan tersebut bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan masih minimnya jumlah mahasiswa baru yang melunasi pembayaran. 

“Total jumlah mahasiswa yang membayar 902, kita sekarang masih menghubungi mahasiswa yang belum membayar supaya mereka membayar agar tercover semua kepanitiaan. Kita tidak bisa lebih dari itu karena ada teguran dari SPI bahwa kepanitiaan itu 10% dari total mahasiswa yang membayar”,  ujar Helen selaku sekretaris panitia PBAK tahun ini, saat di wawancarai di gedung rektorat pada Senin, (08/08/2022) Siang.

Ia juga mengatakan bahwa kepanitiaan PBAK bisa saja bertambah jika terdapat penambahan mahasiswa baru yang mendaftar.

“Target 1500 untuk saat ini kami usahakan siapa tau ada penambahan, jadi mungkin bisa ditambahkan kepanitiaannya dan diutamakan ketua-ketua lembaga yang namanya belum masuk dalam struktur kepanitiaan”, katanya.

Beliau juga memaparkan mengenai tidak adanya relawan dalam kepanitiaan PBAK tahun ini, karena tugas relawan sama hal nya dengan panitia PBAK yang masuk dalam kepanitiaan tapi yang berbeda relawan ini tidak masuk dalam struktur kepanitiaan PBAK.

“Tidak ada relawan. Dari beberapa panitia mengusulkan tapi tidak bisa, dari SPI juga tidak bisa”,  tuturnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan beberapa alasan terkait koordinator kepanitiaan yang mana tahun ini diambil alih oleh para dosen, karna beberapa tahun sebelumnya setiap koordinator itu tidak ada menyetor Lembar Pertanggung Jawaban nya (LPJ) kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI). 

“Kemarin, ada masukan dari kepanitiaan ada yang dari mahasiswa. SPI sudah sampaikan kepada kami tiga tahun terakhir belum ada LPJ kegiatan PBAK. Itu alasannya mengapa kami pakai dosen dan pegawai. Karena tahun depan kita ini sudah tidak ada covid kan, otomatis ada Irjen atau PPK datang tentunya staff di sini atau kepanitiaan yang akan menghadapi mereka semua”,  katanya.

Terakhir, ia berharap untuk mahasiswa agar dapat mengambil pelajaran di kepanitiaan ini.

“Supaya adik-adik belajar, siapa tau di kepanitiaan ini bisa belajar dari ketua koordinator itu”,  harapnya.

Wartawan : Bby, Zky

Previous articleFestival PAI Ciptakan Generasi Berkualitas Pada Ajang Bergengsi Tingkat Nasional
Next articleTingkatkan Prestasi Mahasiswa/i Di Ajang PESONA I 2022, UIN Datokarama Berangkatkan 37 Peserta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here