Nama : Nursagita
Jurusan : Hukum Keluarga
Semester : 3
Mungkin sudah saatnya mematikan apa apa yang telah hidup terlalu lama
termasuk rasa untuk tuan.
Saya sadar
seharusnya kita memang tak pernah menjadi apa apa.
Sempat terpikir untuk tetap berjuang
nyatanya saya kalah sebelum berperang.
Lambat laun saya harus mulai belajar untuk merubah tuan menjadi sebuah rasa kagum.
Karena untuk mengagumi
tidak ada kewajiban untuk memiliki
saya harus belajar untuk itu
selama ini bertahan dengan rasa sayang itu sakit.
Saya harus terbiasa
pura-pura biasa saja
tapi sebenarnya raga ini mati sebelah.
Tuan
terimakasih telah datang
walau pada akhirnya “kita” tak bisa menjadi tempat untuk pulang.
