PALU, LPMQALAMUN.com – Sampah berserakan di Lapangan Rektorat usai kegiatan Expo 4.0 menuai banyak kritikan.
Diketahui, kegiatan Expo 4.0 yang berlangsung selama tiga hari oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Datokarama Palu mengakibatkan sampah berserakan di mana-mana.
Sebagaimana yang dikatakan oleh ‘KA’ seorang mahasiswa di UIN Datokarama Palu bahwa, kurangnya pengelolaan sampah di kegiatan tersebut.
“Saya melihat ada beberapa tempat sampah, seperti di samping gedung ternyata sudah dipenuhi dengan sampah dan kebetulan saya singgah ke beberapa tenant, ternyata tenant itu tidak memiliki tempat sampah. Pasti orang-orang bingung mereka harus buang di mana sampah-sampah itu,” katanya saat diwawancarai oleh Kru LPM Qalamun, pada Senin (28/10/2024).
Selanjutnya, ‘MA’ seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) juga menanyakan terkait sampah yang berserakan ini tanggung jawab panitia atau dari pihak kampus?.
Lebih lanjut, ‘F’ merupakan seorang mahasiswa di UIN Datokarama Palu menuturkan bahwa, perlunya kesadaran petugas untuk membersihkan sampah kampus.
“Saya rasa dari kampus sudah ada kebijakan, cuma tergantung dari para petugasnya yang kurang kesadaran untuk membersihkan kampus,” tuturnya.
Di sisi lain, Quraish, M.M seorang dosen di UIN Datokarama Palu menjelaskan bahwa, kebijakan tersebut pasti ada.
“Kebijakan sudah ada terkhususnya untuk para pelaku usaha, jadi pelaku usaha harus membersihkan tempat daerah ketika ada mahasiswa membeli produk-produk mereka agar sampah-sampahnya tidak berserakan,” jelasnya.
Adapun, ‘N’ seorang Cleaning Service (CS) di UIN Datokarama Palu menyebutkan bahwa, kurangnya kesadaran dari para CS yang lain sehingganya kurang optimal, padahal dari kampus sudah memberi kebijakan tentang hal tersebut.
Terakhir, ia berharap agar pihak kampus melakukan pembenahan dengan menyediakan satu tempat khusus pembuangan sampah, sehingga sampah terkumpul menjadi satu dan mudah dalam proses pembuangannya.
Wartawan Magang: Trima, Dynamos, Leywin, Gamaria, Siput