Nama : Reski Muliyana
Jurusan : Pemikiran Politik Islam
Semester : 3
Aku adalah perempuan lavender yang tumbuh diatas tanah berpasir
Sepanjang hariku, ku habiskan waktu untuk menghapus getir
Perawakanku diselimuti ragu yang datang menghantam tak kenal waktu.
Aku adalah perempuan padang ilalang, bukan gadis manja
Aku pun memiliki pesona panggung ku
ketika musim kemarau tiba.
Aku adalah perempuan sejuta ingin,
Diantara jurang keraguan orang lain.
Sederhananya, aku ingin menjadi perempuan mandiri tapi masih saja dipandang nihil
Dan aku adalah perempuan politik
yang dipatahkan oleh narasi pahit dengan alasan klasik yang menjadi senjata ampuh para kaum patriarki
Bahwa gender mempengaruhi kapasitas di bidang ini.
Aku golongan perempuan pemimpi, mimpiku sederhana, aku katakan “aku politisi perempuan dengan bangganya ikut andil dalam kemajuan negara”
Walau minoritas di pandangan masyarakat. Tapi, ini soal tekat yang takan pudar walau dipandang sebelah mata.
Aku bagian perempuan pemimpi,
Apakah ada yang salah dari mimpi seorang perempuan yang ingin mandiri?
Berjuang kesana kemari dengan daya sendiri untuk bisa menjadi perempuan politisi.
Aku hanyalah perempuan pemimpi
Bermimpi tentang semua ini
Bermimpi tentang diriku, mereka, kalian dan kemajuan negeri ini
Walau nyatanya mimpiku saat ini hanya ilusi ditelinga ibu pertiwi
Dan aku bermimpi, mimpiku sederhana, mimpi seorang perempuan politik.