Home KAMPUS UIN Palu Tak Izinkan Adanya Perkuliahan di Perpustakaan

UIN Palu Tak Izinkan Adanya Perkuliahan di Perpustakaan

160
0

PALU, LPMQALAMUN.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menghimbau dosen dan mahasiswa untuk tidak melaksanakan proses perkuliahan di perpustakaan.

Belum lama ini UIN Datokarama Palu, menghimbau mahasiswanya untuk tidak lagi menjadikan perpustakaan sebagai tempat untuk melakukan proses perkuliahan. Hal itu terlihat jelas dengan dipasangnya sebuah peringatan tepat di depan pintu masuk perpustakaan.

Perpustakaan sendiri sebagai simbol pengetahuan dan pembelajaran, yang berperan dalam membentuk mahasiswa cerdas dan terinformasi. Membuatnya tidak jarang dipilih oleh mahasiswa ataupun dosen sebagai tempat untuk belajar dan melakukan perkuliahan.

Moh. Rifai selaku Kepala UPT Perpustakaan UIN Datokarama Palu menjelaskan alasan mengapa mahasiswa tidak dapat melakukan perkuliahan di dalam perpustakaan.

“Perpustakaan ini kan belum memiliki ‘learning space’ atau ruang kelas khusus untuk belajar, karena mengingat ruangan kita ini sempit sehingga proses perkuliahan itu tidak bisa di lakukan di perpustakaan,” jelasnya ketika diwawancarai oleh kru LPM Qalamun Senin, 13/11/2023.

Selain itu, proses perkuliahan itu tidak bisa dilakukan di perpustakaan, karena dikhawatirkan akan mengganggu pembaca yang lain,” tambahnya.

Namun, Ia juga menambahkan beberapa hal sebagai pengecualian untuk dilakukan di perpustakaan, semisal melakukan praktek atau kegiatan khusus kepustakaan.

“Nah, kalau statusnya misalnya praktek atau kegiatan, ada proses-proses kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan kepustakaan, silahkan saja. Ada di ujung ruangnya, sudah kami siapkan. Tapi, kalau terkait dalam hubungan pembelajaran dosen dan urusan mata kuliah itu yang menjadi masalah karena ruangan kita sempit,” terangnya.

Terakhir di luar dari himbauan tersebut, Ia mengatakan perpustakaan sampai saat ini terus berusaha meningkatkan minat baca dari berbagai aspek.

“Kami mendorong mahasiswa untuk tetap datang membaca dengan berbagai aspek promosi yang telah dilakukan oleh pihak perpustakaan,” ungkapnya.

“Bagaimana mendorong minat baca mahasiswa untuk datang ke perpustakaan tapi dengan tujuan membaca, untuk proses kegiatan belajar, silahkan. Untuk tatap muka dengan dosen dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar saya pikir itu belum bisa dilakukan, ” pungkasnya.

Wartawan : Zara, Partdina, Pelita

Previous articleSalah Melangkah
Next articleHMPS TIPA Laksanakan PENSASI Sebagai Terobosan Program Kerja Baru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here