PALU, LPMQALAMUN.com – Wakil Rektor (Warek) I bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, UIN Datokarama Palu, Dr. Hamka, S.Ag., M.Ag menanggapi dosen yang sewenang-wenang mengubah jadwal perkuliahan.
Telah kita ketahui, banyak keluhan dari mahasiswa mengenai dosen yang hobi merubah jadwal perkuliahan sesuka hatinya sehingga perlakuan itu dapat merugikan mahasiswa.
Informasi tersebut ditanggapi langsung oleh Hamka selaku Warek I UIN Datokarama Palu.
“Bila dosen ingin mengubah jadwal perkuliahan, hal tersebut harus diketahui oleh Ketua Jurusan (Kajur), karena hal ini berdampak dengan sistemnya yang dapat mengganggu kegiatan mahasiswa yang mempunyai kegiatan lain,” tanggapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/03/2024).
“Banyak mahasiswa yang takut melaporkan dosennya ke Kajurnya, karena mereka pikir nilainya akan error padahal hal ini dapat menjadi kultur, sehingga dosen akan sewenang-wenangnya mengajar mahasiswanya,” tambahnya.
Ia juga mengatakan praktek seperti itu tidak benar dan mahasiswa perlu mengantisipasi itu semua, agar tidak ada korban selanjutnya dan saling membantu menciptakan kultur akademik yang sehat.
Selain itu, Hamka juga menyebutkan dosen yang telah melakukan perbuatan seperti itu akan diberikan teguran pertama, bila dosen PNS atau dosen LB bisa jadi dikurangi jadwal mengajarnya, bahkan tidak akan mempunyai jadwal mengajar lagi.
“Dosen itu terancam disertifikasi yang akan mengurangi separuh penghasilannya, kalau dia PNS maka pimpinan fakultasnya yang akan memberikan teguran, kami juga butuh datanya apabila kami tidak ada data terkait kelakuan dosen itu nanti jadinya fitnah,” sebutnya.
Ia berharap agar mahasiswa jangan takut untuk mengkritik dan dosen juga harus merubah perilaku dan cara pandang mereka serta bisa membangun hubungan yang baik kepada mahasiswa, jika ada masalah maka segera diselesaikan dengan baik.
“Kita ingin membangun masa perkuliahan yang menyenangkan, bila dosen dan mahasiswa memiliki masalah maka komunikasikan di ruang dosen,” harapnya.
Wartawan: Ayrin, Chka, Hamka