PALU, LPMQALAMUN.com – Aliansi Mahasiswa UIN Datokarama Palu melakukan aksi longmarch dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, pada Rabu (01/05/2024) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Aksi yang dilaksanakan dari Taman Gelanggang Olahraga (Gor) menuju Kantor DPRD Provinsi Sulteng ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dan lembaga Kampus UIN Datokarama Palu serta seluruh elemen organisasi Sipil dan Cipayung yang berada di Kota Palu.
Sebagaimana hasil konsolidasi yang dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Datokarama Palu, bahwa target massa aksi sekitar 200, namun masih banyak massa yang tidak hadir di titik aksi.
Dema UIN Datokarama Palu mengidentifikasi perkembangan Buruh di Indonesia dan hasilnya upah para Buruh tidak sesuai dengan jam kerja. Sehingga tuntutan dalam aksi para mahasiswa itu adalah, “Berikan Keadilan, Keselamatan dan Penghidupan yang Layak bagi Seluruh Pekerja di Indonesia”.
Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Datokarama Palu, Moh. Syawal mengatakan bahwa, tidak ada Buruh yang terlihat selama aksi berlangsung.
“Kemarin sempat berkoordinasi dengan Wal iuntuk menanyakan, apakah ada suatu perkumpulan untuk para Buruh? Cuma kami sama sekali tidak dapat, namun dari Wal i juga sempat mensosialisasikan di luar bahwa, akan ada hari Buruh, namun tidak ada Buruh yang kelihatan bisa saja mereka sedang bekerja,” katanya.
Terakhir, Syawal menyampaikan rasa syukurnya atas respon baik dari pihak DPRD Provinsi Sulteng.
“Alhamdulillah ada pihak DPRD diminta kepada wakorlap untuk tuntutannya kami di bawa ke sana. Tuntutan yang kami bawa, yakni stop komersial pendidikan, stop kekerasan kepada wanita dan pelecehan seksual,” ujarnya.
Wartawan : Venus, Partdina
