LPM Qalamun adalah salah satu Lembaga Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM), yang ada di Kampus UIN Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, yang terjun dalam bidang jurnalistik dengan memberitakan segala informasi yang berkaitan dalam kampus, 26 tahun berdiri LPM Qalamun jadi apa dan bagaimana sejarah awalnya hingga saat ini.
Pada awalnya, sebelum dikenal dengan nama LPM Qalamun, lembaga ini berdiri pada tahun 1998 yang didirikan oleh Adha Najmuddin, Alm. Zainal Hikam, dan Alm. Suaib, yang dulunya lembaga ini bernama Lembaga Penerbit Mahasiswa (LPM) STAIN Datokarama Palu, yang kemudian LPM itu diberi nama Media Dinamika Informasi Kampus (MEDIK).
Pada mula berdirinya LPM ini, berawal dari ide Adha Najmuddin selaku pendiri LPM STAIN kala itu, setelah ia mendatangi sejumlah kampus di Pulau Jawa pada tahun 1995-1997. Adapun kampus yang ia datangi, yakni IAIN Alauddin Ujungpandang, IAIN Sunan Ampel di Surabaya, IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta, IAIN Gunung Jati di Bandung, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan IAIN Sunan Giri di Semarang, semuanya memiliki Lembaga penerbitan yang di Kelola oleh mahasiswa, dan bahkan setiap fakultas mempunyai Lembaga penerbit.
Bahkan ia datang ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Salemba, disana terdapat banyak terbitan kampus. Hanya saja yang membedakan dalam lahan garapan isu, penerbitan di kampus IAIN lebih banyak mengupas soal agama, hak asasi manusia, dan demokrasi. Di Fakultas Kedokteran isunya lebih fokus masalah kesehatan dan lingkungan, pada saat itu kondisi sangat kontras dengan IAIN Datokarama di Palu, dimana kampus sama sekali belum mempunyai terbitan. Melihat keadaan kampus yang belum memiliki media informasi terkait hal-hal yang mengenai kampus, dan berkat petualangan ke sejumlah Perguruan Tinggi di Jawa, maka dari itu beliau akhirnya mengajak beberapa kawannya untuk berinisiatif mendirikan Lembaga ini yang didirikan pada tahun 12 Juli 1998 bernama LPM di STAIN Palu, dan kemudian pada tahun 2010 LPM beralih nama menjadi LPM Qalamun, pada saat itu di bawah naungan Direktur M. Unggul. T. Lakeang dan yang menyarankan perubahan nama tersebut adalah Direktur Nanang I. Palirante tahun 2011.
Selama berdirinya LPM Qalamun, bukan hanya sekedar memberi informasi kepada mahasiswa di kampus tentang kejadian yang terjadi melalui berita yang diupload di media online, LPM Qalamun juga banyak membuat karya dalam bidang puisi, cerpen, dan juga opini yang dihasilkan dari tangan kader-kadernya. LPM Qalamun yang berkipra sudah lebih dari 26 Tahun bukan hanya dilihat dari berapa banyak jumlah kadernya, tetapi melihat betapa mampu melahirkan kader-kader hebat dengan segudang prestasi, baik secara akademik dan non akademik yang membuat lembaga ini semakin besar dan terkenal serta memiliki banyak segudang prestasi.
Dalam proses berkembang dan berdirinya LPM Qalamun tidak terlepas dari peran Direktur yang mampu membuat LPM Qalamun dikenal dimana-mana, berikut nama-nama Direktur yang telah memberikan jasa dan membuat sejarah selama menjabat di LPM Qalamun, Direktur dari tahun 1998-2024 yaitu Adha Najmuddin (1998-1999), Zainal Hikam (2000), Syuaib (2001), Abdul Rahman (2002), Irvan Bugadjim (2003), Mahful S Haruna (2004), Sabran Usis (2005), Rahman Dahlan (2006), Muhammad Syafi’i (2007), Muhammad Sida (2008), Ismail Al-Gahazali (2009), M. Unggul. T. Lakeang (2010), Nanang I. Palirante (2011), Hamzah (2012), Wahida Gamar (2013), Fahima Hidaya (2014), Mashur Al-Habsyi (2015), Ikhwan Ismail (2016), Muh. Arisandi (2017), Muh. Rifki (2018), Muh. Ikbal As-Siddiqie (2019), Mohammad Sakti (2020), Surah Madani (2021), Mohammad Risalbi dan Rina Abd. Halik (2022), Raviq Awanda (2023), dan Lukman Hakim (2024).
Makin berkembangnya teknologi, LPM Qalamun semakin nampak dalam Kampus UIN Datokarama Palu, bukan hanya dalam peliputan berita. LPM Qalamun juga memfokuskan pada bidang Editor Video, Desan Grafis dan selain berita online. LPM Qalamun juga menyediakan berita-berita faktual dalam bentuk cetak seperti koran dan bulletin, serta memfokuskan juga pada berbagai kajian keilmuan dan berbagai pelatihan untuk mendorong mahasiswa tetap berkualitas, loyal, dan memiliki kreativitas serta bermentalitas yang tinggi. Dalam hal ini LPM Qalamun bukan hanya Lembaga jurnalistik semata, melainkan Lembaga yang mempunyai segudang prestasi dalam kader-kadernya.
Wartawan : Reyna