Home OKM HMPS PIAUD UIN Datokarama Palu Gelar Pelatihan Pembuatan APE : Manfaatkan Barang...

HMPS PIAUD UIN Datokarama Palu Gelar Pelatihan Pembuatan APE : Manfaatkan Barang Bekas sebagai Media Pembelajaran

82
0

SIGI, LPMQALAMUN.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE), pada Minggu (02/06/2024) di Aula FTIK Kampus II UIN Datokarama Palu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pelatihan yang mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Calon Guru PIAUD Abad 21” ini dibuka langsung oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) PIAUD UIN Datokarama Palu, Hikmah Rahmatul, LC., M.Ii dan menghadirkan dua pemateri, yakni Dr. Kasmiati, S.Ag, M.Pd.I dan Fakhirah, S.Pd serta turut dihadiri oleh mahasiswa UIN Datokarama Palu.

Kaprodi PIAUD UIN Datokarama Palu, Hikmah mengatakan bahwa, tema yang diusung sangat luar biasa dan menjadi kegiatan penting sebagai calon guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Ini tema luar biasa dan mungkin pelatihan ini hanya ada di PIAUD, karena membuat alat permainan edukatif dan ini sangat penting sebagai calon guru PAUD dikarenakan anak usia dini itu prinsipnya bermain adalah belajar,” katanya.

Ketua Panitia mengungkapkan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini agar mahasiswa dapat lebih kreatif dalam pembuatan alat edukatif.

“Untuk melatih kreativitas mahasiswa PIAUD itu sendiri, dalam menyediakan media pembelajaran anak usia dini serta meningkatkan kreativitas calon guru PAUD agar lebih kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

Pemateri I, Kasmiati menuturkan bahwa, bermain adalah proses bagi anak-anak untuk tumbuh kreatif maka jangan melarang mereka untuk bermain.

“Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak dan mereka butuh opsi permainan, karena anak adalah jenjang bermain jadi tidak bisa kita bilang anak-anak jangan bermain. Sebaliknya tinggal kita yang harus mengawasi mereka,” tuturnya.

Terakhir, ia berharap agar calon guru PAUD bisa memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran dan melatih kesabaran ketika menghadapi anak-anak.

Wartawan : Madika

Previous articleYuk, jadi Programmer! HMJ IF UIN Datokarama Palu Buktikan Techwinter Bukan Hambatan
Next articleMinat Diskusi di Kampus UIN Datokarama Palu Rendah, Presma : Kurangnya Motivasi dan Wadah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here