PALU, LPMQALAMUN.com – Presiden Mahasiswa (Presma) mengungkapkan pandangannya terhadap rendahnya minat diskusi mahasiswa di tataran Kampus UIN Datokarama Palu.
Diskusi merupakan bagian dari literasi, tingkat literasi di Kampus UIN Datokarama Palu bisa dilihat dari seberapa banyak kelompok yang melakukan diskusi.
Presma UIN Datokarama Palu, Syawal menyebutkan bahwa, kajian diskusi sangat banyak, hanya motivasi yang kurang.
“Sebenarnya kajian-kajian diskusi itu banyak, namun saya pikir untuk motivasinya ini yang kurang, apalagi wadahnya. Seringnya hanya teman-teman yang berlembaga melakukan diskusi,” sebutnya.
Selain itu, ia mengatakan diskusi tidak hanya dibatasi untuk mereka yang memiliki organisasi, tetapi dapat dilakukan oleh semua mahasiswa.
“Mindset ini yang harus dihilangkan bahwa, diskusi itu bukan hanya untuk teman-teman yang berorganisasi, tetapi teman-teman yang non-organisasi harus bisa membentuk satu kelompok diskusi. Gunanya agar literasi di kampus kita ini bisa meningkat,” katanya.
“Literasi ini sangat penting, jika melihat dari sejarah, Andalusia pertama kali peradaban maju itu karena literasi,” tambahnya.
Adapun tindakan yang akan dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Datokarama Palu dalam meningkatkan lingkaran diskusi, yakni memberikan wadah untuk lebih sering melakukan diskusi.
“Kalau kita lihat, kajian-kajian diskusi banyak, cuma karena kekurangan motivasi dan juga kekurangan wadah, olehnya kami dari Dema UIN Datokarama Palu akan selalu membuat suatu wadah untuk teman-teman diskusi,” ungkapnya.
“Seperti kemarin, kami sudah beberapa kali mengadakan wadah untuk diskusi, cuma yang biasa datang adalah teman-teman yang berlembaga, yakni UKM dan OKM sedangkan teman-teman non-organisasi tidak mau bergabung,” tambahnya.
Wartawan : Aksara, Cemara
