PALU, LPMQALAMUN.com – Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu, Dr. Sahran Raden, S.Ag., M.H mengungkapkan biaya living cost bukan menjadi tanggungan Panitia Nasional Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama tahun 2024.
KKN Nusantara Moderasi Beragama merupakan kegiatan dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), pendaftaran KKN ini dibuka mulai 10-18 Juni 2024 dan akan dilaksanakan mulai dari 19 Juli – 22 Agustus 2024, yang mana UIN Bandung sebagai tuan rumah dari program ini.
Ketua LP2M UIN Datokarama Palu, Sahran mengungkapkan bahwa, pihaknya hanya membuka pendaftaran dan seleksi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti KKN Nusantara tersebut dan kouta yang tersedia untuk dua orang mahasiswa saja.
“Masing-masing perguruan tinggi di luar pulau Jawa minimal pesertanya dua orang dan maksimal empat orang. Karena ini terkait anggaran, maka kami hanya menerima dua orang untuk ikut serta dalam KKN Nusantara Moderasi Beragama,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (12/06/2024).
Adapun pelaksanaan KKN Nusantara ini merupakan program Kemenag dalam rangka melakukan pembauran bagi mahasiswa se-Indonesia dari latar belakang yang berbeda-beda.
Selain itu, penempatannya terletak di Kabupaten Kuningan, dengan tujuan mahasiswa yang akan KKN dapat mempelajari kehidupan masyarakat dalam konteks moderasi beragama di tempat dengan latar belakang yang berbeda.
Kemudian, kriteria khusus dari mahasiswa yang ingin mendaftar adalah mereka yang telah menyelesaikan mata kuliahnya dan jika pendaftarnya banyak, maka akan dilihat dari Indeks Prestasi (IP) yang paling tinggi.
Setelahnya, ia menyebutkan biaya living cost merupakan biaya yang ditentukan langsung oleh panitia nasional.
“Living cost itu biaya mahasiswa ketika di sana, maksudnya itu standar karena untuk living cost tidak ditanggung oleh panitia, biaya tersebut ditanggung oleh mahasiswa itu dan panitia nasional yang tentukan biayanya, bukan kita,” sebutnya.
Terakhir, ia berharap agar program ini diikuti dengan baik agar menjadi pembelajaran terhadap situasi keberagaman dan masyarakat yang ada di lokasi KKN Nusantara Moderasi Beragama.
Wartawan : Esok, Garvita
