PALU, LPMQALAMUN.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah (Fasya) UIN Datokarama Palu menggelar Dialog Hukum, pada Jumat (05/07/2024) di Cafe Aweng, Hutan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema “Apakah Tapera (Tanungan Perumahan Rakyat) Menjadi Solusi atau Polemik bagi Masyarakat Indonesia” ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan (Wadek) II Fasya UIN Datokarama Palu, Drs. Ahmad Syafi’i, M.H dan menghadirkan dua pemateri, yakni Yusril Maulana, S.H dan Moh. Africal, S.H.
Selain itu, kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di UIN Datokarama Palu, melainkan turut dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dari Universitas Tadulako.
Ketua Panitia, Huldin mengungkapkan latar belakang diusungnya tema tersebut adalah beberapa ketimpangan yang terjadi di masyarakat.
“Pertama kita melihat beberapa ketimpangan yang terjadi di masyarakat dan kami kepanitiaan hanya menginginkan kemaslahatan dari UU tersebut di mana banyak polemik yang terjadi,” ungkapnya.
Adapun kendala yang dihadapi saat berlangsungnya kegiatan, yaitu kurang masifnya persiapan dan keterlambatan konsumsi.
Terakhir, Huldin berharap melalui kegiatan ini banyak solusi yang didapatkan sehingga bisa menimbulkan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia.
Wartawan : Api, Ceri