PALU, LPMQALAMUN.com – Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) merupakan sebuah kartu identitas seorang mahasiswa yang didapatkan ketika sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, biasanya didapatkan setelah dinyatakan resmi menjadi mahasiswa, dan mengikuti aktivitas akademik di kampus.
Namun, masih banyak dari kalangan mahasiswa yang belum mendapatkan KTM, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Hal ini menimbulkan tanya, akankah ini merupakan kelalaian dari Akmah Universitas atau Akmah Fakultas?
Menanggapi hal ini Staf Akmah UIN Datokarama Palu, Herman menjelaskan bahwa KTM ini didapatkan setelah menjadi mahasiswa baru yang merujuk pada Sistem Informasi Akademik (Siakad) Mahasiswa UIN Datokarama Palu.
“Memang kalau yang baru ini ada beberapa yang belum ada di Prodi, karena ada sejumlah perbaikan kemarin, ada yang fotonya belum betul di Siakad, ada juga yang foto dan nama tidak sesuai,” jelasnya saat diwawancarai oleh Kru LPM Qalamun, pada Jumat (09/08/2024).
Selain itu, penyebab utama ketidakmerataan pembagian KTM ini, disebabkan oleh informasi mahasiswa yang ada di Siakad masih keliru, dan harus diperbaiki, serta akan ditargetkan selesai dalam waktu sebulan jika data di Siakad sudah benar.
“Ternyata kemarin, ada mahasiswa yang taruh foto kucing di profil Siakad-nya, jadi kita bingung juga, ada yang salah mencantumkan namanya, jadi ke depannya mungkin kami sendiri yang akan cetak KTM, tidak lagi ke percetakan,” tuturnya.
Terakhir, ia menekankan bahwa setelah semua KTM selesai, maka akan segera dibagikan ke fakultas, karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab dari Akmah Universitas.
Wartawan: Esok