PALU, LPMQALAMUN.com – Kualitas konsumsi kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Datokarama Palu menuai banyak kontroversi di kalangan Mahasiswa Baru (Maba) Tahun 2024.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh ‘NF’ yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah (PGMI) bahwa, konsumsi yang disediakan kurang layak karena lauk-pauk yang sudah basi.
“Saya pribadi merasa kecewa terkait kualitas konsumsi pada pelaksanaan PBAK, karena konsumsinya kurang enak sebab nasinya agak keras dan lauk-pauknya seperti sudah basi,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Kru LPM Qalamun, pada Jumat (30/08/2024).
Selanjutnya, ‘SP’ mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) mengatakan panitia PBAK harus lebih peduli atas konsumsi yang layak untuk peserta Maba.
“Pentingnya kepedulian terhadap kualitas konsumsi yang dihidangkan, karena konsumsi yang diberikan nasinya keras dan saya pribadi mempunyai alergi terhadap makanan laut, seperti ikan terkena dampaknya,” katanya.
“Perlu banyak kesadaran untuk panitia pelaksana PBAK tahun ini, seharusnya panitia pelaksana peduli terhadap alergi peserta Maba sehingga menyediakan konsumsi yang kualitasnya terjamin,” tambahnya.
Adapun ‘RI’ mahasiswa Prodi Akutansi Syariah (AKS) menegaskan agar panitia pelaksana harus mengakomodir keluhan dari peserta PBAK.
“Pertama, panitia pelaksana harus mengutamakan kualitas konsumsi yang diberikan, karena konsumsi yang dihidangkan sangat mengecewakan, seperti ayam yang sangat keras dan sayur yang tersaji sudah basi,” tegasnya.
Terakhir, ‘MF’ mahasiswa Prodi Arsitektur (ARS) mengharapkan agar ke depannya kualitas konsumsi yang diberikan pihak panitia pelaksana bisa jauh lebih baik.
“Semoga panitia pelaksana sadar terhadap kualitas konsumsi yang dihidangkan dan dapat ditingkatkan lagi ke depannya, karena mengingat kegiatan PBAK ini berlangsung selama berhari-hari yang membutuhkan asupan makanan berkualitas, serta bisa menebus kekecewaan kami peserta Maba terhadap konsumsi yang diberikan selama beberapa hari ini,” harapnya.
Wartawan: Kaldina, Listi, Arunika
