PALU, LPMQALAMUN.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Datokarama Palu menggelar malam puncak FEBI Fest 5.0, pada Minggu (10/11/2024) di D’AM Cafe, Jalan Setia Budi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Inspirasi” ini dibuka langsung oleh Dekan FEBI UIN Datokarama Palu, Dr. Sagir Muhammad Amin, M.Pd.I dan dihadiri oleh para mahasiswa, demisioner Dema, Senat Mahasiswa (Sema), ketua Lembaga Organisasi Kemahasiswaan (OKM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) se-tataran UIN Datokarama Palu, peserta lomba FEBI Fest, dan pihak eksternal yang bekerja sama dalam penyelenggaraan FEBI Fest, serta para toloh dari fakultas dan organisasi lain.
Ketua Panitia, Igha Mawarni mengatakan bahwa, latar belakang diusungnya tema tersebut, karena inovasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan di era sekarang, dengan kolaborasi dapat menyatukan berbagai ide dan sumber daya untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar. Inspirasi menjadi jiwa dari kegiatan tersebut agar panitia dan peserta termotivasi untuk terus berkreasi dan berkonstribusi.
“Tema ini sesuai dengan semangat FEBI, untuk mendukung mahasiswa dalam mengejar mimpi dan menjadi agen perubahan,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Kru LPM Qalamun, pada Minggu (10/11/2024).
Selanjutnya Iga menuturkan bahwa, tujuan dari pelaksanaan malam puncak, yakni merayakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan FEBI Fest.
“Ini juga sebagai ajang apresiasi untuk semua yang telah berkonstribusi baik peserta, panitia maupun pendukung acara lainnya. Harapannya, momen ini bisa menjadi pendorong semangat dan kebersamaan bagi seluruh civitas akademika FEBI,” tuturnya.
Adapun rangkaian acara malam puncak FEBI Fest 5.0 antara lain:
1. Laporan sekaligus sambutan ketua panitia,
2. Sambutan Dekan FEBI,
3. Penampilan silat dari mahasiswa,
4. Pemotongan tumpeng,
5. Pembagian penghargaan untuk lomba-lomba yang diadakan selama kegiatan FEBI Fest,
6. Penampilan tamu undangan,
7. Apresiasi bagi pihak-pihak yang telah berkonstribusi besar dalam keberhasilan acara tersebut, dan
8. Penutup.
Selain itu, Iga menyebutkan kendala utama yang dihadapi pada kegiatan ini, yakni manajemen waktu dan koordinasi, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), serta banyaknya kegiatan yang harus diakomodasi dalam satu rangkaian acara besar, namun berkat kerja sama seluruh panitia, kendala tersebut bisa diatasi, serta berjalan dengan lancar.
Terakhir, ia berharap agar acara ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEBI untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam berkarya.
“Semoga kegiatan ini dapat memotovasi mereka untuk selalu aktif, kreatif, dan berkonstribusi positif, tidak hanya untuk kampus tetapi juga untuk masyarakat luas,” harapnya.
Wartawan Magang: Ameera, Sinta, Berly, Ayana
