PALU, LPMQALAMUN.com – UIN Datokarama Palu menggelar kegiatan penerimaan mahasiswa KKN Tematik Angkatan Pertama Gelombang Kedua Tahun 2024, dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama UIN Datokarama Palu dengan Universitas Alkhairaat Palu, terkait Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Rabu (11/12/2024) di Gedung Auditorium Kampus I UIN Datokarama Palu, Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag dan Rektor Universitas Al-Khairaat Palu, Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P yang turut dibersamai oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengandian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu dan Universitas Al-Khairaat Palu.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Khairaat Palu, Muhammad Yasin mengatakan bahwa, agar kerja sama yang terjalin mampu melaksanakan KKN Nasional.
“Mungkin harapannya besok lusa, UIN Datokarama Palu mengajak Universitas Al-Khairaat untuk melakukan KKN Nasional, jangan cuma melakukan KKN di daerah kita kalau perlu KKN Nasional,” katanya.
Adapun Wakil Rektor (Warek) III UIN Datokarama Palu, Faisal Attamimi mengungkapkan bahwa, tujuan dilakukannya penandatanganan MoU UIN Datokarama Palu dan Universitas Al-Khairaat Palu ini adalah kerjasama dalam segala hal.
“Seperti pendidikan dan sebagainya, namun untuk rencana mengembangkan program studi bersama itu belum tahu, seperti yang sudah disebutkan ketua LP2M, kemungkinan ke depannya akan ada kerja sama seperti KKN kolaborasi,” ungkapnya.
Ia berharap agar kerja sama ini dapat memperluas sinergi dan kolaborasi antar perguruan tinggi khususnya di Kota Palu.
Selanjutnya, ketua LP2M UIN Datokarama Palu, Sahran Raden menuturkan bahwa, waktu pelaksanaan KKN Tematik ini dilaksanakan selama dua bulan yang terhitung sejak Oktober hingga Desember dengan jumlah peserta 948 mahasiswa.
Di sisi lain, Rektor UIN Datokarama Palu, Lukman Thahir menegaskan agar para Dekan memantau perkembangan mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah.
“Anak-anakku sekalian jangan sampai lupa diri, ada banyak orang gagal di penghujung akademiknya, kemarin saya baru menandatangani 268 orang mahasiswa yang tidak bisa selesaikan masa kuliahnya, jangan sampai ini terjadi lagi. Saya mohon untuk para Dekan agar dipantau perkembangan mahasiswanya, jangan sampai nanti kuliah mereka terbengkalai karena itu sangat disayangkan,” tegasnya.
Wartawan Magang: Haesmisa, Izel, Alam, Alister, Kavya
