Home PUISI Pulang

Pulang

17
0

Nama: Sugeng Widodo
Jurusan: Pendidikan Bahasa Arab
Semester: I

Mak, aku sudah pulang
Dan sekarang aku tepat di depan gerbang
Tapi, Mak, aku tak bisa masuk, ada yang menghadang
Aku harus menulis surat untukmu

Surat ini harus kutulis di depan gerbang
Karena itu satu-satunya siasat agar surat ini aman
Aku khawatir kalau kutulis jauh -jauh tempat, surat ini bisa hilang,
Tertimpa hujan, atau dibawa lari tukang pos magang

Bukan berlebihan,
Mak, surat ini penting.
Genting bila tak sampai
Resah bila tak dibuat saat ini

Mak, tahun-tahun sekarang jatuh sakit
Orang-orang kehilangan setengah wajah mereka
Kamar-kamar penuh hiasan berupa kiasan
Juga gambar-gambar hambar

Mak, tahun-tahun sekarang jatuh sakit
Aku kehilangan segala yang terang
Dahulu orang-orang membutuhkan berita
Tapi sekarang kami mencerna terlalu banyak berita

Media benar-benar menggorengnya
Mungking brainwashing agendanya
Dan masyarakat (terutama aku) dengan bodohnya
menyantap tanpa disaring

Mak, tubuhku sekarang menjelma jadi pemimpi
Yang tidak bisa menjadi pemimpin bagi mimpi-mimpiku sendiri.
Berkali-kali aku sempat ditolong harapan
Tapi, Mak, harapan dan ratapan cuma berjarak dua huruf

Mak, aku sudah pulang,
Suratnya sudah kutaruh di kotak suratmu yang usang
Maaf aku tidak jadi masuk, Mak
Masih ada hal yang menghadang

Aku takut kalau ku masuk, kau akan membakarku dengan semangat lagi
Dan seperti yang kau tahu, aku tak butuh diberi semangat
Aku cuma butuh keping-keping doamu

Previous articleSampai Tua, Sampai Jadi Debu
Next articleKemana Aku Harus Pulang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here