Home KAMPUS Mahasiswa Protes: Beasiswa BAZNAZ Belum Cair, SIAKAD Bermasalah

Mahasiswa Protes: Beasiswa BAZNAZ Belum Cair, SIAKAD Bermasalah

20
0

PALU, LPMQALAMUN.COM – Aliansi Mahasiswa UIN Datokarama Palu menggelar aksi di depan Rektorat Kampus I untuk mengevaluasi kinerja Birokrasi pada Senin (03/02/2025).

Aksi ini dimulai pada pukul 08:00 WITA dan diikuti sejumlah mahasiswa sebagai bentuk kritik terhadap berbagai permasalahan kampus. Selain isu belum cairnya Beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) dan input nilai, mahasiswa juga mengajukan tuntutan lain, yaitu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) via online, perpanjangan waktu pembayaran offline, dan sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) baru, Information System Education Management (ISEMA).

Koordinator Lapangan (KORLAP), Athif, menyatakan alasan utama aksi ini dilakukan karena ketimpangan dalam sistem pembayaran UKT dan durasi pembayaran offline yang dinilai tidak efektif.

“Adanya ketimpangan, karena pembayaran UKT via offline hanya menguntungkan bagi mahasiswa yang berdomisili di Kota Palu, sedangkan sangat tidak menguntungkan untuk mahasiswa yang berdomisili di luar Kota Palu. Maka kami berharap bisa diberikan solusi untuk pembayaran via online,” ujarnya.

“Waktu pembayaran hanya berdurasi empat jam, dari pukul 09.00-13.00, namun pada kenyataannya mereka menutup dan membuka dengan semena-mena. Contohnya, buka di jam 09.00 ditutup pada jam 11.30,” tambahnya.

Selain itu, ia mengkritik kurangnya sosialisasi terkait peralihan dari SIAKAD lama ke SIAKAD baru.

“Sangat disayangkan karena sudah dialihkannya SIAKAD lama ke SIAKAD baru (ISEMA) yang belum rampung, serta penginputan data-data yang masih bermasalah, seperti yang dikeluhkan oleh sejumlah mahasiswa maupun dosen,” ungkapnya.

Terkait pencairan beasiswa BAZNAZ, ia menyampaikan penjelasan dari pihak Birokrasi.

“Bahwasanya seperti yang disampaikan Warek I dan II, bahwa uang beasiswa dari BAZNAZ tersebut sudah dicairkan kepada mahasiswa angkatan 2023. Tetapi pada kenyataannya, yang sekarang kita rasakan, pada angkatan 2024 belum cair. Namun, pihak Birokrasi akan memberikan solusi, yaitu perpanjangan pembayaran UKT nantinya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa jika tuntutan ini tidak direspons, mahasiswa akan terus mengawal kebijakan kampus.

“Jika tuntutan kebijakan-kebijakan tersebut tidak dievaluasi, maka kami dari aliansi mahasiswa akan terus mengawal untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh mahasiswa, karena mahasiswa merupakan _Agen of Control_ serta oposisi kampus,” tegasnya.

Terakhir, ia berharap Birokrasi dan BAZNAZ dapat berkoordinasi lebih baik agar kebijakan berjalan dengan tepat sasaran.

Wartawan : RaSa, Raya

Previous articleEvaluasi Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran, Mahasiswa Soroti Deforestasi dan Kebijakan Makan Siang Gratis
Next articleMahasiswa Kesulitan Urus Berkas, Warek I Tegaskan Akmah Tetap Beroperasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here