Home CERPEN Dua Sisi

Dua Sisi

27
0

Oleh: Ariel Septia Putra
Wartawan LPM Qalamun

Aku memiliki dua sisi; sisi lainku sangat bertolak belakang dengan kepribadianku.

Ini terjadi karena semua luka yang sudah aku alami. Aku tidak tahu kapan aku bisa memiliki kepribadian ganda ini. Aku tahu dia lahir sebagai tameng untuk aku bertahan, berlindung, dan merasa semua berada dalam kendaliku.

Aku tahu ini sangat aneh, tapi aku harus belajar menerimanya. Walaupun terkadang apa yang orang lain lihat bukan kenyataannya. Orang yang merasakan trauma hidup bukan hanya untuk bahagia, tapi untuk memperjuangkan kehidupannya.

Orang yang memiliki trauma itu seperti “selamat dari kecelakaan kecil.” Semua terasa hampa; kadang orang yang terlihat baik-baik saja bisa memendam ribuan luka tanpa kita sadari.

Ini mungkin terlihat sedikit berlebihan, tetapi soal kesehatan mental itu jauh lebih penting. Aku tahu tidak mudah untuk menutup luka yang sudah tergores di dalam jiwa, tapi hidup juga harus terus berjalan. Kita tidak boleh berjalan mundur ke belakang; kita harus terus berusaha mencari ribuan jalan, sekalipun jalan itu kecil harapannya.

Bagi kalian yang merasakan hal yang sama, semangat! Aku tahu punya trauma itu tidak enak; kita seperti orang yang cacat, dan pasti itu akan terus menghantui pikiran kita. Jadilah diri kamu sendiri. Berdamailah dengan masa lalu; jangan anggap kamu lemah. Justru orang-orang seperti kita layak untuk hidup.

Kita pantas untuk terus bahagia walaupun membawa luka. Tetapi itu tidak menjadi penghalang untuk masa depan kita.

Aku pernah ditanya oleh saudaraku, sebut saja namanya Farel, “Kau nanti mau jadi apa?”
Aku menjawab, “Aku ingin menjadi seorang penyanyi dan musisi, yang bisa menciptakan lagu atau musik.”

Untuk generasi muda, tetap semangat dalam menjalani kehidupan dan jangan pernah menyerah walaupun hidup tak semanis kopi. Pasti akan selalu ada lika-liku kehidupan, dan satu hal yang harus kita syukuri adalah bahwa bertahan di titik sekarang pun itu adalah hal yang paling luar biasa.

Tetap ambil hikmahnya, jadikan pelajaran, dan teruslah berkembang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here