Palu, LPMQALAMUN.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan Expo Seminar Nasional yang menghadirkan Rocky Gerung sebagai salah satu narasumber. Senin, (10/10/2022).
Seminar Nasional adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membagikan ilmu dan tips dalam mengedukasi peserta. Pesertanya bisa berbeda-beda, mulai dari mahasiswa atau kalangan para pekerja sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Seminar tersebut diselenggarakan di Palu Golden dengan mengusung tema “Relevansi Ideologi Negara dan Agama Dalam Konteks Politik dan Demokrasi” dan dihadiri oleh 3 pemateri diantaranya: Prof. Rocky Gerung, Prof. Dr. KH. Lukman S. Tahir, M.Ag dari UIN Datokarama Palu, dan Irma Suriani SP, MSI. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa/i UIN Datokarama Palu dan juga terbuka untuk umum.
Dikutip dari media konten-rakyat.com, Wasir Kunjae selaku Ketua DEMA UIN Datokarama Palu memberi tahu alasan dipilihnya tema tersebut.
“Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, merupakan hasil panjang dari diskusi para pengurus DEMA UIN Datokarama Palu. Tema tersebut relevan dengan konteks saat ini, dimana kita sudah memasuki tahun politik yang ditandai dengan berlangsungnya tahapan pemilu,” jelasnya.
Wasir juga mengatakan bahwa konstelasi politik menjadi semakin dinamis, ditandai dengan sudah terbentuknya berbagai koalisi dan bahkan sudah ada yang mendeklarasikan seorang calon presiden.
“Selain itu, sebagai mahasiswa yang berlatar belakang agama maka tema ini dirasa pas, dimana disini kita dapat menggali lebih dalam tentang relevansi ideologi negara dan agama,” imbuhnya
Lukman, selaku Ketua Panitia juga menjelaskan tujuan diangkatnya tema tersebut.
“Dengan tema tersebut kita bisa menggali lebih dalam mengenai hal-hal yang terkait dengan ideologi, agama, dan negara,” ujarnya.
Ia juga mengatakan tujuan diselenggarakannya Seminar Nasional untuk menyuntikkan paham-paham politik.
“Kami ingin menyuntikkan paham-paham politik pada mahasiswa yang mana kita ketahui gejolak politik di Indonesia saat ini bisa dikatakan sangat rumit sehingga nantinya kita sendiri mampu melahirkan orang-orang kritis di negara demokrasi ini, dan tidak terlepas pula korelasi dari agama itu sendiri,” katanya
Terakhir, Ketua Panitia berharap dengan adanya Seminar Nasional ini bisa melahirkan pemuda yang lebih kritis.
“Harapan saya di kegiatan ini agar para pemuda lebih kritis lagi, khususnya para mahasiswa yang dimana mahasiswa saat ini banyak yang lebih apatis, dan acuh tak acuh terhadap situasi negara saat ini, juga Seminar Nasional seperti ini harus terus dibudayakan lagi, khususnya di kampus UIN Datokarama Palu,” harapnya.
Wartawan: Bree, Syeikeyt