PALU, lpmqalamun.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu memperkirakan pembangunan gedung akan rampung pada tahun 2023 dan mencapai dana pembangunan sekitar 140 Miliyar.
Diketahui bahwa pembangunan gedung baru di mulai pada tahun 2020 dan target penyelesaiannya tahun 2022 agar gedung tersebut dapat segera digunakan oleh para mahasiswa.
Ahdar selaku kepala bagian perencanaan dan keuangan menjelaskan bahwa hambatan sehingga kedua gedung tersebut belum terselesaikan.
“Jadi terkait mengapa pembangunan gedung belum selesai dan lain sebagainya, kita tidak punya kewenangan tentang itu dan kita tidak tau kenapa bisa begitu yang kita tau gedung baru itu belum selesai dan juga penyebabnya kita tidak tau,” jelasnya saat di temui di gedung Rektorat pada Senin, (10/10/2022).
Ia juga mengungkapkan yang ikut terlibat dalam pembangunan kedua gedung tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
” Yang terlibat itu tentu kementerian PUPR kan anggaran di sana itu anggaran Asian Development Bank (ADB) biasa kita menyebutnya pinjaman/ Hibah luar negeri (PHLN) jadi sumber anggarannya itu dari ADB di serahkan ke PUPR dan PUPR lah yang akan mengelola,” ungkapnya.
“Nah kita sebagai salah satu dari korban bencana alam karena itu bangunan ini bahasannya rehabilitasi rekontruksi pasca bencana di kampus UIN Palu yang terlibat tentu mereka di sana sumber anggarannya dari ADB yang dilaksanakan oleh PUPR,” ujarnya.
Adapun dana yang terpakai untuk pembangunan gedung diperkirakan sekitaran 90 – 140 miliar.
“Yang kita tau dulunya kurang lebih 90 miliar tapi kondisi terakhir dikabarkan sudah sekitar 140 miliar saya hanya memberikan gambaran kalau mau tau pasti tanya ke PUPR karena bukan saya yang pegang proyeknya maka saya tidak bisa memberikan informasi yang valid terkait dana,” tambahnya.
Tujuan gedung ini di bangun untuk rekontruksi mengganti semua bangunan yang rusak di akibatkan oleh bencana gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018.
Terakhir Ahdar berharap pelaksanaan segera selesai dilaksanakan sehingga mahasiswa dapat menggunakan gedung tersebut.
“Kita berharap pelaksanaannya segera selesai dilaksanakan dengan begitu semua yang berkepentingan untuk menempatinya sudah bisa di tempati dalam waktu dekat terutama gedung perkuliahan dan perkantoran mahasiswa,”harapnya.
“Yang paling utama itu adalah pekerjaannya cepat selesai dilaksanakan sehingga kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa menggunakan gedung tersebut,”tambahnya.
Wartawan Magang : Rumi, Teleiotita, Rdj, Awa, Smile