PALU, LPMQALAMUN.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih di Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu agar dapat mengedukasi dan memberikan literasi tentang pentingnya pemilihan umum. Senin, (10/10/2022)
Sosialisasi dan pendidikan pemilih di perguruan tinggi yang di selenggarakan oleh KPU Provinsi Sulteng ini dilaksanakan di Aula dakwah UIN Datokarama Palu. Dengan mengusung tema “Pemilu 2024, Politik Identitas Dan Moderasi Beragama” sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara KPU dan UIN Datokarama Palu.
Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi Organisasi Kemahasiswaan (OKM) yang ada di UIN Datokarama Palu.
Sahran Raden, selaku komisioner KPU Sulteng menjelaskan tujuan mereka mengangkat tema tersebut untuk menyikapi politik identitas.
“Agar menjadi syarat solusi menyikapi politik identitas bahwa moderasi beragama adalah solusi untuk menekan adanya potensi politik identitas atas agama, suku, dan ras. Maka di UIN sebagai parlementer islam bisa dijadikan sebagai tempat kita untuk mengampanyekan moderasi beragama,” ujarnya
Ia juga mengungkapkan tujuan diselenggrakannya sosialisasi tersebut agar dapat mengedukasi, dan memberikan literasi.
“Salah satunya untuk mengedukasi, dan memberikan literasi kepada civitas akademika akan pentingnya kedepan pemilu yang menjadi tantangan utama yang berkaitan dengan politik identitas. Maka UIN menjadi barometer di dalam mengkontribusikan pemikiran dan gagasan moderasi beragama dan pemilu yang lebih eklusif untuk pemilu 2024,” ungkapnya
Kegiatan ini di selenggarakan kerena adanya kerjasama antara KPU dan UIN Datokarama Palu.
“Kegitan ini dibuat dalam Memorandum Of Understanding (MOU) di antaranya melakukan sosialisasi, dan pendidikan pemilih, kemudian melakukan riset kepemilihan, dan seleksi untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Panitia Pengumutan Suara (PPS),” jelasnya
Terakhir ia berharap untuk kegiatan sosialisasi ini, dari bagian civitas akademik dan masyarakat tentunya perlu memiliki pengetahuan tentang pemilu 2024.
“Yang berkaitan dengan politik identitas dan relevansinya dengan moderasi beragama, agar UIN yang menjadi simbol dari investasi islam di Sulteng bisa menjadi bagian penting dari pemilu damai nantinya,” harapnya
Wartawan Magang:Avastylo, Bright, Gree