Nama : Muh. Haikal Rizieq
Jurusan : Informatika
Semester : II
Di relung hatiku, terpahatlah wajahmu,
Wanita yang tak dapat ku lupakan.
Namun, takdir telah memisahkan kita,
Aku terpaksa pergi, meninggalkanmu sendiri.
Senyummu bagai sinar rembulan yang redup,
Menghiasi malam dalam kehampaan yang sunyi.
Namun, keputusan itu menyisakan luka,
Membakar setiap langkahku menuju kepergian.
Aku terombang-ambing dalam samudra penyesalan,
Melupakanmu adalah penderitaan yang tak terhentikan.
Setiap detik terasa seperti pedang yang menusuk,
Mencabik-cabik hatiku yang terluka dan terpanggil.
Sulit bagiku tuk menatap wajahmu,
Seiring langkahku menjauh, rindu semakin menyatu.
Namun, aku terikat dalam belenggu keputusan,
Meninggalkanmu di belakang dalam kegelapan yang menyelimuti.
Takdir membawaku pergi, meninggalkanmu sendiri,
Dalam kehampaan yang menyiksa hati yang hancur.
Namun, meski berat dan menyakitkan,
Aku bersyukur atas kenangan indah yang pernah kita miliki.
