Home PUISI Terkucilkan

Terkucilkan

136
0

Nama : Arwita Ramadani
Jurusan : Informatika
Semester : II

Kata demi kata ku ungkapkan
Tapi tak ada satupun yang percaya
Ku merasa tercampakkan
Semua tak adil rasanya

Diri ini tak kuasa menahan haru
Semua cacian dan makian itu
Datang silih berganti
Seakan memekakkan telinga ini

Dimanapun itu, ku mendengarnya
Tak tahu dimana tempat terbaik untuk merenung
Suara-suara itu selalu ada
Tamparan keras itu selalu terasa

Mungkin waktunya di malam hari
Bersama rembulan yang bersinar
Ku terduduk di dekat jendela
Memandang sang rembulan

Ia menyapaku dengan tersenyum
Tapi tidak denganku
buliran yang sedari tadi tertahan
Berderai dengan derasnya

Setiap inti kejadian lewat di benakku
Rasa sakit kembali muncul
Memori masa kemarin terulang lagi
Ku tak tahan dengan semua ini

Ku sudah berusaha semampuku
Tapi tak dihargai oleh seorangpun
Ku ingin mengakhiri semuanya
Dan membuktikan yang terbaik

Previous articleDalam Gelapnya Perpisahan
Next articleEpilog

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here