Home PUISI Socius

Socius

22
0

Nama: Ahmad Fadel
Jurusan: Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester: I

Di malam yang sepi, gelap menyelimuti,
Laki-laki berjalan, langkahnya sunyi.
Bintang di langit hanya seberkas cahaya,
Namun hatinya terhimpit, jiwa terasa lelah.

Ia menatap jauh ke angkasa,
Di mana tak ada lagi yang bisa mengerti,
Teman-temannya berlari mengejar mimpi,
Sedang ia, hanya berdiri, bertanya pada diri.

Laki-laki itu mencari arti,
Di antara hiruk-pikuk dunia yang penuh janji.
Malam bukanlah teman, hanya bayang-bayang,
Namun, ia tahu, dalam sepi ada pelajaran yang dalam.

Socius, kata yang tak pernah mati,
Teman sejati dalam kesendirian ini.
Karena dalam hening, ia menyadari,
Bahwa malam memberi kedalaman bagi yang mencari.

Previous articleCinta dari Sang Pencipta
Next articleMenanti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here