Home PUISI Senja dalam Kenangan, Cinta dalam Keheningan

Senja dalam Kenangan, Cinta dalam Keheningan

20
0

Nama: Ridah
Jurusan: Akuntansi Syariah
Semester: I

Senja datang, perlahan memeluk redup,
Membawa bayang cinta yang pernah menyentuh lembut.
Dalam rona jingga yang hampir pudar,
Aku terdiam, merindumu yang perlahan menghilang, lebur dalam udara.

Malam merayap, hening tanpa suara,
Menghamparkan gelap yang memeluk kesunyian jiwa.
Di bawah langit kelabu, membentang tanpa batas,
Aku mencarimu, dalam setiap sudut kenangan yang tertinggal di batas.

Rintik hujan turun, seperti bisikan pelan,
Seolah air mata yang tak pernah sampai di pelupuk pandang.
Setiap tetesnya mengukir cerita bisu,
Tentang cinta yang dulu kita rajut, tapi kini menguap tanpa temu.

Di balik diamnya malam yang terasa damai,
Tersembunyi badai halus dalam relung hati yang sunyi.
Langit menjadi saksi perasaan yang tak pernah terucap,
Cinta yang tak lagi bernafas, kini membeku dalam senyap.

Namun, di balik kehilangan ada cahaya tersembunyi,
Di balik hujan, selalu ada pelangi yang menanti.
Meskipun cinta kita tenggelam dalam pekat malam,
Aku akan tetap tenang, menerima segala yang tak terbalas, meski dalam diam.

Karena setiap perpisahan, meski menyakitkan,
Mengandung makna abadi yang tak terlukiskan.
Dan aku tahu, meskipun dirimu hilang dari pelukan,
Cinta itu, meski sunyi, tetap hidup dalam kenangan yang tak pernah hilang.

Previous articleJejak Langkah di Hening Senja
Next articleBayang-Bayang di Balik Cinta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here