Home PUISI Hangat Pelukan

Hangat Pelukan

18
0

Oleh: Nabila Aprila
Wartawan LPM Qalamun

Dalam satu pertemuan,
Hari pertama, aku hadir di dunia.
Melihat seorang pria tangguh
Memberi kasih sayangnya

Ayah,
ini anak perempuanmu.
Setiap aku melihatmu,
Di pikiranku hanya
Kau cinta pertamaku.

Ayah,
terima kasih telah membiarkanku tumbuh dengan caraku.
Engkau adalah sebuah prolog di kehidupanku,
yang tak pernah bosan tuk berikan kasih sayangmu.
Dan setiap aku rapuh, engkau tak pernah
membatasi kapan aku harus memelukmu.
Engkau selalu hadir dengan pelukanmu.

Yah!!
Kata orang, pelukan seorang ayah itu mahal,
tetapi bagiku, dan karena mu,
hal yang begitu mahal,
aku bisa dapatkan dengan mudah.

Ayah, aku bangga denganmu.
Aku senang dengan cara didikanmu.
Itu yang aku mau!
Engkau berhasil menjadi ayahku!

Yah, dulu aku pernah berpikir,
Apakah aku harus menceritakanmu kepada semua orang?
Itu karena aku bangga padamu.
Tetapi,
Setelah dipikir kembali,
Menceritakanmu itu seperti langit yang tak berujung.
Jika kutuliskan di buku,
aku pun tak tahu berapa buku yang akan habis.
Dan jika kuceritakan engkau di media,
mungkin satu episode tidak akan cukup.

Ayah, terima kasih
Atas kehadiranmu dan hangat pelukanmu,
Yang selalu hadir setiap ku membutuhkanmu.

Previous articlePelayanan Pembayaran UKT Hanya Berlaku 4 Jam, Presma: Akan Mengadakan Demonstrasi
Next articlePada Cinta yang Tak Tersentuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here