Home OPINI Inventaris Tak Memadai, Bagaimana Ingin Menambah Akreditasi?

Inventaris Tak Memadai, Bagaimana Ingin Menambah Akreditasi?

21
0

Oleh: Ismail K. A Tjakunu
Wartawan LPM Qalamun

Akreditasi sering dielu-elukan sebagai simbol mutu jurusan. Setiap kali kampus berbicara soal kualitas, kata “akreditasi” menjadi jargon utama. Namun mari jujur: bagaimana mungkin sebuah jurusan bisa meraih akreditasi lebih baik bila inventaris yang tersedia saja masih jauh dari memadai?

Ruang kelas dengan kursi reyot, proyektor yang sering rusak, hingga laboratorium dengan peralatan minim—semua itu bukan sekadar cerita, melainkan realitas sehari-hari. Dalam kondisi seperti ini, apakah realistis bila kampus berharap jurusan bisa meningkatkan akreditasi? Bukankah itu ibarat menuntut kapal berlayar jauh tanpa layar, atau meminta petani panen tanpa cangkul?

Inventaris bukanlah sekadar hiasan, melainkan syarat mendasar. Asesor akreditasi menilai bukan hanya dokumen rapi atau laporan tebal, tetapi juga bukti nyata: apa saja fasilitas yang dimiliki jurusan untuk menunjang tridarma perguruan tinggi. Jika kebutuhan dasar seperti inventaris saja diabaikan, bagaimana mungkin kualitas bisa diakui lebih tinggi?

Ironisnya, birokrasi kampus sering lebih sigap menyiapkan seremonial akreditasi ketimbang memenuhi kebutuhan riil jurusan. Padahal, yang menentukan penilaian bukan seberapa mewah acara penyambutan asesor, melainkan seberapa kuat jurusan memiliki sarana dan prasarana penunjang.

Birokrasi perlu membuka mata: tidak ada gunanya membangun citra besar di luar jika di dalam jurusan masih kesulitan memperjuangkan inventaris dasar. Prosedur panjang dan rumit tidak hanya menghambat dosen serta mahasiswa, tetapi juga merugikan nama baik kampus itu sendiri.

Sudah saatnya birokrasi berhenti menjadi labirin yang melelahkan, dan mulai berfungsi sebagaimana mestinya: melayani dan memfasilitasi. Kampus bukan sekadar gedung megah dan sistem administrasi, melainkan ruang hidup bagi mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang.

Jika kampus sungguh-sungguh ingin meningkatkan akreditasi, jawabannya sederhana: penuhi dulu kebutuhan dasar jurusan. Tanpa inventaris yang memadai, semua rencana peningkatan akreditasi hanya akan menjadi slogan kosong yang tak pernah terbukti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here