Home KAMPUS 147 Mahasiswa Belum Bayar UKT dan Terancam Cuti

147 Mahasiswa Belum Bayar UKT dan Terancam Cuti

239
0

PALU, LPMQALAMUN.com-Terdapat 147 Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Terancam Cuti Karna Belum Bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Pembayaran UKT akan berakhir pada tanggal 28 februari 2022, hal ini menyebabkan banyak mahasiswa yang belum melakukan pembayaran.
Wasir Kunjae selaku Presiden Mahasiswa (PRESMA) UIN DK Palu mengatakan bahwa ia sangat prihatin karena batas pembayaran UKT bertepatan dengan tanggal merah yang berarti bahwa pembayaran melalui bank ditutup.

“Pada tgl 28 Februari itu batas pembayaran UKT dan tgl 28 itu juga libur, maka otomatis teman-teman susah urus UKT dan surat cuti,” Ungkapnya saat dihubungi via online, Sabtu (26/02/2022) malam.

Mantan ketua SEMA FASYA (Senat Mahasiswa Fakultas Syariah) itu juga menegaskan bahwa perlu adanya perpanjangan pembayaran UKT dan pengurusan surat cuti.

“Kemudian kalau misalnya mereka tidak mengurus surat cuti maka akan membayar double di semester depan, makannya perlu ada tindakan dari pihak birokrasi untuk memperpanjang pembayaran UKT sekaligus memperpanjang proses pengurusan cuti,” tegasnya.

Adapun data mahasiswa yang diperoleh dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas terdapat 147 mahasiswa yang belum membayar UKT, belum lagi data yang diperoleh dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) yang ada di tataran UIN DK Palu.

“kalau data dari DEMA sendiri itu ada 147 orang mahasiswa dan belum lagi data dari Sema, Dema Fakultas serta himpunan-himpunan setataran UIN DK,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa merekapun sedang berusaha memperjuangakan permintaan mahasiswa agar di terima oleh pihak Birokrasi.

“untuk sementara waktu ini kitapun masih berusaha untuk bagaimana supaya tuntutan atau permintaan kita di setujui oleh pihak Birokrasi yaitu perpanjangan pembayaran UKT dan perpanjangan proses pengajuan cuti,” pungkasnya.

Terakhir ia berharap agar pihak Birokrasi tidak menutup mata atas kondisi saat ini.

“semoga pihak birokrasi dapat melihat persoalan-persoalan yang terjadi agar tidak membiarkan ratusan mahasiswa cuti secara otomatis dan menambah beban mereka di semester depan”, harapnya.

Wartawan : MSH, Kidal

Previous articleOKM FASYA UIN Datokarama Palu Resmi dilantik
Next articleTanggapi Pernyataan Rektor Soal UKT, Presma UIN Angkat Bicara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here