Nama : Syamsiatun nazli
Prodi : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam
Semester : 2
Aku menangis dalam kesunyian dan kegelapan
Berteriak pada ruang imajinasi kekosongan
Bermain dengan luka abadi
Tak pernah takut pada rasa sakit dihati
Aku terus mengulanginya
Hingga aku terbiasa
Tanpa tau lagi apa itu cinta
Sebab aku sudah rapuh
Tersenyum hanya untuk luka
Tertawa agar terlihat baik-baik saja
Menyembunyikan rasa sakit
Agar mereka tak khawatir
Aku rindu wahai diri yang dulu
Diri yang selalu ceria, tanpa adanya luka
Diri yang baik-baik saja, tanpa harus berlindung di kekhawatiran semata
Hai jati diri yang dulu
Kapan kau kembali pada diri ini?
Sampai kapan kau biarkan ia terus begini?
Sampai kapan ia harus menangis ditengah kegelapan?
Sampai kapan ia harus bersembunyi dibalik senyuman dan tawa yang palsu?
Cepatlah kembali
Wahai jati diri yang selalu kurindukan.
