Nama : Zervina Rezkya
Jurusan : Hukum Keluarga
Semester : II
Pada satu titik aku memanggilmu dengan panggilan ayah, tetapi kenapa panggilan itu sudah terasa asing sekarang?
Ayah….
Dicerita anak lain engkau adalah cinta pertama setiap anak tetapi diceritaku engkau adalah cinta pertama sekaligus luka yang paling menyakitkan..
Ayah….
Banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu tetapi engkau sudah terasa seperti orang asing untuk saat ini, akankah kita dapat bercerita lagi?
Ayah…
Luka yang kau tanamkan di hatiku masih terasa perih sampai saat ini, bahkan aku tidak tahu bagaimana caranya aku untuk melupakan hari itu…
Ayah…
Apakah ayah sudah bahagia dengan keluarga baru ayah? Ayah aku kecewa tapi aku rindu akan hadirnya sosok dirimu dihidupku…
Ayah..
Aku tau kau dan ibu sudah tidak sejalan, tapi apakah engkau bisa melupakan darah dagingmu sendiri? Aku rindu peranmu yang menyayangiku seperti waktu aku kecil…
Ayah….
Aku sudah dewasa, bahkan usiaku sudah memasuki jangka 19 tahun, tapi aku merindukan tahun-tahun dimana kita masih berbagi cerita dan canda tawa….
Ayah…
Apakah aku jahat jika meminta kepada sang khalik untuk merusak kebahagiaanmu? agar perhatian ayah kembali kepada kami….
Ayah.. ayah… Aku merindukan panggilan itu untuk ku ucapkan setiap hari….